SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Tiga hari pascakebakaran yang menghanguskan enam bangunan kayu di kompleks Pesantren Darul Falah Az-Zamzamiyah, Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Bupati Aceh Singkil H. Safriadi turun langsung ke lokasi, Sabtu siang, 12 Juli 2025.
Safriadi datang bersama Wakil Bupati Hamzah Sulaiman, Plt Sekda Edy Widodo, Kepala BPBD Al Husni, Camat Gunung Meriah, serta Kepala Kampung Gunung Lagan. Mereka menyerahkan bantuan masa panik kepada pimpinan pesantren, Abi Salman, S.Pd atau yang akrab disapa Abi Asli.
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa bahan pokok, perlengkapan tidur, seragam sekolah, serta kebutuhan dasar lainnya bagi santri yang terdampak.
Dalam kesempatan itu, Safriadi menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa hadir di tengah para santri lantaran padatnya agenda luar daerah. Ia pun memberikan dukungan moril agar pihak pesantren tetap kuat menghadapi ujian.
"Kami sangat mendukung penuh keberadaan Pesantren Darul Falah Az-Zamzamiyah. Insya Allah, ke depan bisa menjadi pusat pendidikan yang besar dan bermartabat, melahirkan generasi tangguh untuk agama dan bangsa," kata Safriadi.
Ia juga mengajak para santri dan pengasuh untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah, seraya mendoakan agar para pemimpin daerah diberi kemudahan dalam menjalankan tugas.
Kronologi Kebakaran: 6 Bangunan Ludes, 15 Santri Terdampak
Kebakaran hebat terjadi pada Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Laporan harian Pusdalops-PB BPBD Aceh Singkil mencatat, enam bangunan berupa lima asrama santri dan satu bilik pengasuh hangus terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Api diduga cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Dua unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Gunung Meriah diterjunkan dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 16.00 WIB.
Seorang pengajar bernama Yahya menjadi saksi awal. Ia melihat asap keluar dari asrama putri saat para santri sedang mengikuti kegiatan luar ruangan dalam rangka penyambutan santri baru.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi banyak barang pribadi dan perlengkapan santri yang habis terbakar," ujar Jasidin, salah satu pengasuh pesantren.
Sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, pihak pesantren bersama relawan dan BPBD terus melakukan pemulihan pasca-bencana.
Di akhir kunjungan, pimpinan pesantren, Abi Salman, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah daerah.
"Terima kasih Pak Bupati atas perhatiannya. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk bangkit," kata Abi Asli menutup kunjungan. (Jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.