-->

Polsek Simpang Kanan Gelar Razia Pekat, Ini Hasilnya

REDAKSI

razia-miras
ACEH SINGKIL - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Simpang Kanan, Polres Aceh Singkil menemukan dua Teko minuman keras (miras) jenis tuak dalam kegiatan patroli Penyakit Masyarakat (Pekat) di lokasi yang diduga memproduksi atau menyediakan minuman keras tradisional jenis tuak di wilayah Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu, 12 Oktober 2019 sekira pukul 21.00 WIB.

"Razia cipta kondisi penyakit masyarakat (pekat) ini bertujuan menekan peredaran miras di wilayah Kecamatan Simpang Kanan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatif terkait konsumsi minuman keras tradisional jenis tuak," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda, S.I.K, melalui Kapolsek Simpang Kanan, Iptu Asral kepada Singkilterkini.net, Sabtu, (12/10/2019).

Razia penyakit masyarakat dipimpin langsung oleh Kapolsek Simpang Kanan, Iptu Asral dan sejumlah personil diantaranya Kanit Reskrim, Kanit Intel dan KA SPKT unit I Polsek Simpang Kanan. Dalam kegiatan itu juga melibatkan Personil Polisi Wilayatul Hisbah (WH) Kecamatan Simpang Kanan.
"Saat razia, ikut ditemukan barang bukti berupa 2 teko minuman tradisional jenis tuak yang berada diatas meja di warung milik salah seorang warga yang juga berperan sebagai pengolah dan penjual," ujar Kapolsek.

Dalam razia tersebut, petugas selain mengamankan barang bukti berupa 2 Teko tuak, juga ikut mengamankan seorang pengolah/penjual dan sejumlah warga lainnya yang berstatus sebagai pembeli (peminum). Para pelaku diduga melanggar Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Minum Khamar dan Sejenisnya.

"Terhadap penjual dan pembeli miras tradisional jenis tuak yang ikut terjaring dalam razia sudah diberikan peringatan dan menanda tangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan untuk barang bukti minuman tradisional jenis tuak sebanyak 2 teko diamankan di Polsek Simpang Kanan," ujarnya. (Red) 
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini