SINGKILTERKINI.NET,SUBULUSSALAM - Di bawah sinar matahari pagi yang tajam, Koptu Bukti Pelawi membaur dengan para petani di hamparan kebun cabai di Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (8/10).
Seragam lorengnya tak menjadi jarak. Ia memetik cabai bersama Risma, pemilik lahan, sembari berbincang tentang musim hujan yang mulai datang.
Babinsa dari Koramil 01/Simpang Kiri itu bukan sekadar datang untuk membantu panen. Ia membawa pesan tentang pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian petani di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Pendampingan Babinsa bukan hanya di masa panen, tapi sejak lahan mulai diolah hingga tanaman berbuah,” ujarnya.
Kegiatan itu menjadi cerminan peran sosial TNI di tingkat desa, yang kini tak hanya berfokus pada pertahanan wilayah, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks lokal, cabai menjadi simbol ketahanan ekonomi warga, dan gotong royong semacam ini adalah bentuk sederhana dari ketahanan nasional.
Risma, pemilik kebun, mengaku terbantu. “Kalau tidak ada pendampingan Babinsa, kami sering bingung soal perawatan tanaman saat musim hujan,” katanya.
Bukti Pelawi menutup kegiatan itu dengan pesan sederhana, namun dalam makna “Petani adalah pahlawan pangan. Kami hanya membantu agar perjuangan mereka tidak sendiri.”
Sumber: Kodim 0118/Subulussalam
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.