“TNI bukan hanya hadir di garis depan pertahanan, tetapi juga konsisten mendukung agenda sosial dan kemanusiaan. Kebersamaan ini harus terus kita perkuat demi kepentingan masyarakat Subulussalam,” ujar Nasir selepas upacara.
Upacara tersebut dipimpin Kasdim 0118/Subulussalam Mayor Inf Panarimo selaku inspektur upacara. Ia membacakan amanat Panglima TNI yang menekankan jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, sekaligus tentara profesional. Pesan itu disampaikan dalam konteks tantangan global yang semakin kompleks dan menuntut adaptasi.
Di sela suasana khidmat, jajaran Polres Subulussalam yang dipimpin Wakapolres Kompol Zainuddin menghadirkan kejutan berupa kue ulang tahun. Kue berhiaskan angka 80 itu diserahkan kepada Mayor Panarimo, simbol kebersamaan sekaligus soliditas TNI–Polri.
Peringatan HUT kali ini diikuti ratusan peserta dari unsur Forkopimda, TNI–Polri, pelajar, tokoh masyarakat, Persit, hingga pimpinan BUMN/BUMD. Kehadiran beragam elemen itu memperlihatkan wajah kebersamaan: pertahanan negara dan pembangunan sipil berjalan beriringan.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.