SINGKILTERKINI.COM, ACEH SINGKIL - Ratusan Warga menggelar Zikir dan Doa di Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh di Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Selasa (26/12/2017).
Zikir dan doa bersama dilaksanakan dalam rangka memperingati 13 tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Kegiatanan ini diselenggarakan oleh Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Turut berhadir antara lain, Forkopimcam Pulau Banyak, Danpos TNI AL Pulau Banyak, Kepala Desa Pulau Baguk dan Perangkatnya, Pemuda dan Pemudi serta warga Masyarakat Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak.
Dalam kegiatan tersebut para pemuda dan Pemudi Peduli Lingkungan serta warga terlihat larut dalam doa dan zikir. Tidak sedikit dari mereka yang ikut meneteskan air mata. Walaupun demikian, mereka tetap terlihat Khusyuk mengikuti doa dan zikir bersama.
Pada kesempatan itu, Koordinator kegiatan Zikir dan Doa Bersama, Novri menyampaikan, sebagai koordinator acara dan mewakili dari Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan Desa Pulau Baguk mengharapkan agar kedepannya ini Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil dapat memfasilitasi untuk pembuatan monumen serta pagar dilokasi kuburan massal ini.
"Para Jenazah yang dimakamkan di Kuburan Massal Pulau Baguk sebanyak 93 Jenazah yang hanyut dan diperkirakan Jenazah tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Barat," sebut Novri.
Dikatakannya, dikuburan Massal Korban Gempa dan Tsunami Aceh tersebut belum ada dibangun apapun, baik itu Monument atau Tanda lainnya tentang lokasi Kuburan Massal di wilayah Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak.
Bukan hanya itu, selama Dua Minggu terakhir ini, para Komunitas Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan bersama warga masyarakat Pulau Baguk ikut serta melakukan pembersihan sampah baik dilingkungan masyarakat, Pantai hingga , ke sejumlah Pulau.
"Kegiatan Zikir dan Doa Bersama ini bertujuan untuk mengingatkan bahwahsanya ada kuburan masal Korban Gempa dan Tsunami yang dimakamkan di Wilayah Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak," sebut Novri.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Baguk, Hardi menyampaiakan Apresiasi dan terimakasih kepada para Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan dan Masyarakat yang telah bersusah payah untuk mengadakan acara Zikir dan Doa Bersama di Kuburan Masal Korban Gempa dan Tsunami yang ada diwilayah Pulau Baguk ini.
"Atas nama Pemerintah Desa Pulau Baguk, Kami mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, sehingga mengingatkan kita kembali kejadian Gempa dan Tsunami 13 tahun yang lalu, Kami juga berharap agar kegiatan peringatan ini kedepan tetap berlanjut," sebutnya.
Sebagai mana kita ketahui bersama pada 26 Desember 2004 , Gempa dengan berkekuatan 9,2 skala richter yang disusul Tsunami yang terjadi di Samudera Hindia telah meluluhlantakkan sebagian besar Provinsi Aceh.
Bencana Gempa dan Tsunami tersebut bukan hanya mengakibatkan lebih dari 250 ribu orang meninggal dunia, namun ratusan ribu warga lainnya ikut kehilangan tempat tinggal. [Joni/Red]
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.