Bati TUUD Koramil 03/Longkib, Peltu Agus Susanto, melayani warga dengan ramah. Menggunakan timbangan sederhana, ia menakar hasil panen seperti timun, kacang panjang, dan sayuran lain yang dijual dengan harga murah. Mentimun, misalnya, hanya Rp10.000 untuk tiga kilogram.
“Ini hasil panen demplot Koramil. Tujuannya bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya,” ujar Peltu Agus Susanto.
Selain itu, ia juga mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah. “Kalau setiap keluarga menanam sayuran sendiri, bisa menghemat biaya belanja, memenuhi kebutuhan gizi, sekaligus ikut menjaga ketahanan pangan desa,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat nyata. Sri, seorang ibu rumah tangga, mengaku sangat terbantu. “Sayurnya segar, harganya murah, dan langsung dari kebun. Terima kasih kepada Koramil yang peduli. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat kecil,” ungkapnya.
Program demplot pertanian Koramil 03/Longkib ini bukan hanya menghasilkan panen, tetapi juga mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Dari kebun TNI hingga ke dapur warga, sinergi sederhana ini menjadi bukti nyata kepedulian untuk kesejahteraan rakyat.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.