SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL – Suasana upacara bendera di sejumlah sekolah wilayah hukum Polres Aceh Singkil pada Senin pagi, 28 Juli 2025, terasa berbeda. Bukan hanya karena barisan rapi para pelajar, melainkan karena kehadiran para perwira kepolisian berseragam lengkap berdiri di tengah lapangan, bukan untuk menegakkan hukum, tapi memimpin jalannya upacara sebagai pembina. Program “Polisi Sawue Sikula” yang berarti Polisi Sambangi Sekolah kembali digelar oleh Polres Aceh Singkil sebagai bagian dari strategi mendekatkan polisi dengan dunia pendidikan.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk memperkuat komunikasi antara kepolisian dan pelajar, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menyebutkan bahwa seluruh perwira Polres secara khusus ditugaskan menyebar ke berbagai sekolah di kecamatan-kecamatan untuk berdiri di hadapan para siswa, bukan sebagai penegak aturan, tetapi sebagai sahabat dan pembimbing.
“Kami ingin kehadiran polisi di sekolah tidak hanya dilihat dari sisi penindakan hukum, tetapi juga membawa pesan moral dan motivasi. Anak-anak harus tahu bahwa polisi ada untuk mereka, untuk membimbing, melindungi, dan mendidik,” ujar AKBP Joko Triyono dalam keterangannya.
Di tengah pelaksanaan upacara, para perwira yang menjadi pembina menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, mengingatkan pentingnya disiplin, menjauhi narkoba, menghindari tawuran, serta tidak melakukan tindakan bullying yang merusak masa depan. Beberapa dari mereka bahkan sempat berdialog langsung dengan para siswa, memotivasi agar lebih giat belajar, menghormati guru, dan berani berkata jujur.
Sambutan hangat pun datang dari kalangan guru dan kepala sekolah. Banyak yang menyebut kehadiran polisi dalam upacara memberikan suasana berbeda yang menyentuh psikologis anak-anak secara positif. Tidak sedikit siswa yang awalnya takut atau sungkan mendekati polisi, kini justru merasa lebih dekat dan nyaman.
“Anak-anak terlihat antusias dan serius menyimak pesan-pesan dari pembina upacara. Ini bentuk pembelajaran karakter yang langsung menyentuh. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar seorang kepala sekolah di Kecamatan Gunung Meriah.
Polres Aceh Singkil menyatakan komitmennya untuk menjadikan program ini sebagai agenda rutin bulanan. Dengan pola yang sistematis dan menyeluruh, mereka berharap kolaborasi antara kepolisian dan sekolah mampu menciptakan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan sadar hukum sejak dini. Di tengah tantangan era digital dan pengaruh negatif yang kian kompleks, kehadiran aparat keamanan di sekolah menjadi benteng awal dalam membentuk watak pelajar yang kuat dan bertanggung jawab. (jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.