-->

Jalan Dua Jalur di Gunung Meriah Berlubang, Rawan Kecelakaan Meski Hujan Belum Rutin

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Lubang-lubang di badan jalan mulai mendominasi sepanjang ruas Jalan Dua Jalur di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Kondisi ini memicu keresahan luas karena jalan tersebut merupakan jalur lintas utama yang menghubungkan Kota Subulussalam dengan pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil.

Kerusakan paling parah terpantau di kawasan Desa Rimo, Lae Butar, dan Tanah Bara. Di titik-titik ini, lubang-lubang menganga tak hanya memperlambat arus kendaraan, tetapi juga memaksa pengendara bermanuver mendadak. Situasi ini sangat berisiko, terutama bagi pengendara roda dua.

“Kalau hujan turun, air langsung tergenang menutup lubang. Kita enggak tahu mana yang dalam. Sudah banyak yang jatuh di sini,” kata Ari, warga Lae Butar, kepada Singkil Terkini, Jumat (18/7).

Meskipun belum memasuki musim hujan sepenuhnya, curah hujan yang turun sesekali sudah cukup menimbulkan genangan, sekaligus memperparah kerusakan. Lubang-lubang yang sebelumnya kecil kini melebar, dan hingga kini belum tampak tanda-tanda perbaikan darurat maupun rambu peringatan dari dinas terkait.

“Ini bukan sekadar jalan warga Gunung Meriah. Ini jalur utama masyarakat Aceh Singkil, baik yang menuju pusat kabupaten maupun ke luar daerah,” ujar Asyuhar Fandi, Sekretaris DPC PPWI Aceh Singkil.

Jalan Dua Jalur selama ini dikenal sebagai urat nadi aktivitas warga: dari perdagangan, pendidikan, hingga layanan publik. Namun, kerusakan yang dibiarkan terus-menerus telah mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yang dipimpin oleh Bupati H. Safriadi Oyon, S.H., dan Wakil Bupati Hamzah Sulaiman,S.H, untuk segera turun tangan. Bukan sekadar tambal sulam, melainkan perbaikan menyeluruh dan tahan lama.

“Sebelum ada korban jiwa, sebaiknya pemerintah bergerak,” tegas Ari.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait mengenai jadwal perbaikan maupun bentuk penanganan yang direncanakan. Warga berharap, sebelum kerusakan semakin meluas, pemerintah menunjukkan keseriusannya.(Jamal)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini