-->

Balas Kritikan Ridwan Zain, Alamp Aksi: Pemikiran Anda Terlalu Sempit

REDAKSI

ACEH SINGKIL - DPD Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Kabupaten Aceh Singkil balas kritikan terkait unras mereka pada kamis, 7 Oktober 2021 lalu.

Jakirun Bancin, ketua DPD Alamp Aksi Aceh Singkil mengatakan hal itu sangat bodoh.

"Pernyataan itu saya nilai pernyataan yang 'bodoh' dan pemikiran anda terlalu sempit", Kata Jakirun kepada media ini,  Jum'at (8/10/2021).

Dikatakannya, anda tidak tahu apa - apa terkait pergerakan kami itu.

"Biar saya kasih pencerahan kepada Ridwan Zain yang katanya pengamat politik itu", sebut Jakirun.

Saya perjelas, kata dia, dalam statement unjuk rasa itu, kami menyampaikan ajakan untuk mendukung investasi dari UEA ini. Namun, kami hanya tidak ingin ada permasalahan dikemudian hari akibat ganti rugi lahan bandara itu belum tuntas.

"Seharusnya Ridwan zain memahami dulu statement yang kami sampaikan, sehingga berbicara tidak asal ceplos", jelasnya.

Pada statemen yang kami sampaikan, sambungnya, jelas tertulis bahwa kami mendesak DPRK agar merekomendasikan pembatalan investasi dari Uni Emired Arab (UEA) hingga polemik ganti rugi lahan bandara diselesaikan.

"Artinya, bukan serta merta meminta agar investasi itu batal, ini yang harus Ridwan Zain fahami", tuturnya.

Nah, lanjutnya, ditambah lagi si Ridwan Zain ini mengatakan bahwa lahan ini milik seorang yang bukan masyarakat Aceh Singkil.

"Ini juga sangat konyol, yang jadi pertanyaan jika pemilik lahan itu bukan masyarakat Aceh singkil apakah hak nya harus di abaikan ?", tanya Jakirun.

Yang jelas putusan ganti rugi itu sudah ingkrach, jangan ajarkan Pemda agar tak taat hukum, pintanya.

Lebih lanjut dijelaskan Jakirun, saya tidak tahu isi kepala si Ridwan Zain ini apa, seharusnya berfikir dulu sebelum berucap.

Satu lagi, sambungnya, si Ridwan Zain ini menyuruh pemda untuk melaporkan DPD Alamp Aksi ke pihak berwajib.

"Kalau memang gentlemen, kenapa bukan si Ridwan Zain saja yang melaporkan DPD Alamp Aksi ini", cetusnya.

Jakirun menyebutkan, hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi mereka.

"Siapa sih yang menyematkan si Ridwan Zain ini sebagai pengamat politik Aceh Singkil, ini harus jelas", sebutnya.

Ketua DPD Alamp Aksi Aceh Singkil itu kemudian memberi saran kepada Ridwan Zain agar tidak perlu ambil pusing mencari siapa aktor intelektual dari gerakan DPD Alamp Aksi itu.

"Karena sebagian besar kader DPD Alamp Aksi adalah mahasiswa yang merupakan kaum intelektual", tegasnya.

Sebelumnya, pemberitaan di salah satu media online, Ridwan Zain mengkritik unjuk rasa yang dilakukan DPD Alamp Aksi Aceh Singkil terkait tuntutan agar pemda segera menyelesaikan ganti rugi lahan bandara syekh hamzah fansuri dan tuntutan pencopotan sekda aceh singkil.

Ia menduga bahwa ada aktor intelektual dalam aksi unjuk rasa itu. (Rel)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini