-->

Joget Mahasiswa Saat Demo di DPRK Aceh Singkil: Kritik Tegas, Bukan Hiburan!

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Video viral yang menampilkan mahasiswa berjoget saat demonstrasi di depan Gedung DPRK Aceh Singkil, Kamis (4/9), sempat menimbulkan komentar beragam.

Ketua BEM STAISAR, Syahrul Amri Syahputra, menegaskan, gerakan itu bukan hiburan atau pelecehan, melainkan kritik spontan terhadap kinerja pejabat publik.

“Joget ini lahir dari frustrasi dan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah dan penegak hukum. Ini kritik terhadap fungsi publik, bukan pribadi pejabat,” ujar Syahrul, Sabtu (6/9). 

Ia menekankan, video yang viral hanya menampilkan sebagian kecil dari rangkaian aksi.

Syahrul menambahkan, gerakan joget mahasiswa merespons fenomena joget yang pernah dilakukan anggota DPR-RI dalam beberapa momen resmi, yang sebelumnya menuai kritik publik.

“Jika pejabat publik bisa menunjukkan sikap seperti itu dalam tugas resmi, mahasiswa juga berhak mengekspresikan kritik mereka secara spontan terhadap kinerja pejabat,” tegasnya.

Meski gerakan joget menarik perhatian, mahasiswa menekankan bahwa isu utama demonstrasi adalah persoalan substansial: kemiskinan tinggi, kenaikan harga bahan pokok, minimnya lapangan kerja, pelanggaran aturan yang tidak terselesaikan, dan infrastruktur rusak. 

Fokus publik seharusnya tetap pada tuntutan ini, bukan gerakan joget semata.

Kami mohon maaf jika gerakan ini menimbulkan salah persepsi. Tapi jangan sampai isu joget mengalihkan perhatian dari tuntutan yang serius,” tegas Syahrul.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa STAISAR tetap kritis dan intelektual, siap mengawal perubahan, serta membuktikan diri sebagai agent of change dan social control di Aceh Singkil.

Pewarta: Jamaluddin

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini