-->

Disebut Tidak Disiplin Dalam Bertugas, Begini Penjelasan Mantan Guru di Aceh Singkil

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Hambalisyah, S.Pd.I, seorang PNS yang bertugas pada Kantor Dinas Satuan Polisi Satpol Pamong Praja PP dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Singkil terancam terkena sanksi hukuman berjenjang. 

Pasalnya, Hambali sapaan akrabnya itu dilaporkan tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya. Bahkan yang bersangkutan juga diduga tidak pernah masuk kantor. 

"Informasi sejauh ini yang kami terima, yang bersangkutan belum pernah masuk untuk melaksanakan tugas sesuai Surat Keputusan (SK) yang sudah ditetapkan 30 Desember 2020 lalu," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi, Jumat pekan lalu, sebagaimana dilansir BERITAKINI.CO. 

Ali Hasmi juga menyebutkan, sesuai PP 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin ASN, maka yang bersangkutan (Hambali) dapat dijatuhkan sanksi berjenjang, mulai dari sanksi ringan berupa teguran lisan, tertulis; sanksi sedang yakni penundaan gaji berkala; hingga sanksi berat yakni penurunan pangkat, bahkan apabila melebihi 46 hari tak masuk, bisa diberhentikan tidak dengan hormat alias dipecat. 

Kendatipun demikian, Ali Hasmi pun mengatakan akan memastikan ihwal informasi yang diperoleh tersebut dengan memanggil Kasatpol PP WH Aceh Singkil, Ahmad Yani. 

"Insya Allah akan kita panggil untuk mengetahui absensi yang bersangkutan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Singkil Ahmad Yani dikonfrimasi membenarkan bahwa sejak diterbitkan SK yang bersangkutan belum pernah masuk dan melaporkan ke dinas. 

"Ya setahu saya belum pernah," katanya kepada BERITAKINI, Sabtu pekan lalu. 

Namun beberapa hari terakhir, kata dia, Hambalisyah Sinaga sudah menjumpainya dan melaporkan bahwa dirinya sudah di-SK jabatan polisi Wilayatul Hisbah. 

“Pada saat itu saya sudah memerintahkan tugasnya menjadi koordinator wilayah Gunung Meriah dan Simpang Kanan,” katanya.


Tanggapan Hambalisyah,S.Pd.I 

Hambalisyah,S.Pd.I

Menanggapi hal itu, Hambalisyah,S.Pd.I menyatakan bahwa pernyataan kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi tersebut merupakan pernyataan individu yang ditujukan secara personal kepada dirinya.

Seolah-olah, kata Hambali, hukuman tersebut hanya ditujukan kepada dirinya. Padahal, di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil yang saat ini dinahkodai oleh Dulmusrid dan Sazali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil juga ada oknum PNS lain yang dinilai lebih parah dari dirinya. 

"Ada oknum PNS yang sudah jadi tersangka, ada yang diduga selingkuh, ada juga yang terlibat judi dan miras, dan lain-lain, tetapi Ali Hasmi tidak komentar. Sedangkan saya baru tidak aktif beberapa hari, langsung disebut tidak disiplin," tegas Hambalisyah dalam keterangan tertulisnya kepada Singkilterkini.net, Rabu (10/3/2021). 

Hambali juga menilai, pernyataan Ali Hasmi ini menandakan bahwa yang bersangkutan kurang profesional dalam bekerja. "Karena, permasalahan pribadi ikut dibawa-bawa ke dalam masalah pekerjaan," duganya. 

Kurang profesionalnya Ali Hasmi itu, sambung Hambali, semakin dikuatkan dengan fakta dimana banyak PNS di Kabupaten Aceh Singkil yang dimutasikan tidak sesuai kebutuhan organisasi. 

"Ada PNS tenaga kesehatan tapi ditempatkan di dinas Syari’at Islam. Ada Tenaga Pendidikan Islam ditempatkan di RSUD, dan lain-lain," bebernya. 

Hambali yang belum lama ini di Mutasi dari jabatan Guru (Tenaga Pendidik) di salah satu sekolah di Kecamatan Kuta Baharu ke tempat tugas baru sebagai personil Satpol PP dan WH Aceh Singkil itu juga menyebutkan, jika pernyataan Ali Hasmi yang menyebut dirinya (Hambalisyah) tidak disiplin tidaklah sepenuhnya benar. 

Pasalnya, kata Hambali, SK mutasi dirinya (dari Guru ke Satpol PP/WH Aceh Singkil) terlambat diterimanya. 

Justru menurutnya, Ali Hasmi harus menyadari dan instropeksi diri. Karena semenjak H Safriadi menjabat sebagai Bupati Aceh Singkil, yang bersangkutan (Ali Hasmi) diduga tidak pernah masuk kerja selama kurang lebih tiga tahun. 

"Karena ada dugaan Ali Hasmi tidak pernah masuk kerja selama tiga tahun pada masa Bupati H. Safriadi, makanya banyak pihak terkejut, termasuk Tim Pansus DPR Kabupaten Aceh Singkil pada saat Ali Hasmi diangkat menjadi Kepala BKPSDM Aceh Singkil. Karena track recordnya diduga bermasalah," ungkapnya.

Disamping itu, pengangkatan Ali Hasmi sebagai kepala BKPSDM Aceh Singkil juga  dinilai menimbulkan dampak psikologis bagi ratusan PNS yang bertugas di Aceh Singkil yang selama ini telah menunjukkan loyalitas dan dedikasinya selaku abdi negara.

"Itulah sebabnya, kami pernah meminta, agar Ali Hasmi (adik Wakil Bupati) diberhentikan dari Kepala BKPSDM, karena pengangkatannya diduga tidak fair dan diduga ada praktek nepotisme," sebutnya.

Hambali juga mengungkapkan bahwa Mutasi yang ditujukan terhadap dirinya dari Guru (Jabatan sebelumnya) sebagai Personil Satpol PP dan WH Aceh Singkil (jabatan baru) dinilai tidak masuk akal. 

Pasalnya, kata Hambali, selain tempat tinggal dirinya (jarak tempuh) ke Dinas Satpol PP/WH (Tempat tugas baru) yang sangat jauh, dirinya juga termasuk salah seorang Guru yang sudah sertifikasi, dan dirinya juga sudah puluhan tahun menjadi guru. 

Hambali juga mengungkapkan, bahwa pasca di Mutasi dari Guru ke Personil Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Ia juga sudah menyampaikan permohonan kepada Bupati agar dirinya dikembalikan ke tempat tugas sebelumnya yakni sebagai guru. Akan tetapi, permohonan tersebut belum dikabulkan oleh Bupati dengan alasan yang kurang masuk akal. 

Kendatipun demikian, tegas Hambali, sebagai abdi negara, dirinya tentunya siap untuk ditugaskan dimanpun. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak seperti Ali Hasmi yang dinilai hanya menerima gaji, namun yang bersangkutan diduga tidak pernah masuk kerja/dinas selama kurang lebih tiga tahun. 

Hambali juga menambahkan, bahwa dirinya tidak menyoal jika dirinya ditempatkan tugas baru. "Tapi saya minta, beri saya wewenang, maka akan saya tertibkan judi miras dan PNS bolos. Termasuk, jika ada PNS selingkuh di BKPSDM, saya juga akan bongkar. Siap-siap saja. !!!," tegasnya. (Red)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini