-->

Miris !! Kondisi Rumah Yang Ditempati Nenek Jahanah Sangat Memperihatinkan

REDAKSI

SERANG - Miris sekali kondisi rumah yang ditempati Nenek Jahanah (65) bersama seorang cucunya kondisinya jauh dari kata nyaman. Kondisi rumah berukuran sempit dengan beratapkan asbes dengan dinding bilik dari bambu yang sudah disulam dengan terpal, sungguh memprihatinkan yang berlokasi di Kampung Cidahu, RT 001, RW 002, Desa Cidahu, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Jarak rumah Nenek Jahanah tidak jauh dari kantor desa Cidahu, keseharian Nenek Jahanah mengais rizky dari jualan sayuran jenis  kangkung dengan cara berkeliling ke rumah - rumah warga dengan penghasilan yang pas - pasan hanya cukup untuk menyambung hidup saja itupun tidak cukup, keuntungan hanya Rp. 20,000 sampai Rp. 25.000 saja.

"Saya hanya sebagai penjual sayuran jenis  kangkung dengan cara berkeliling ke rumah - rumah warga penghasilan paling dapat Rp 20.000 - 25.000 untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari saja tidak cukup, apalagi untuk bangun rumah, saya tinggal dirumah ini bersama cucu saya," tutur Nenek Jahanah Kepada media, Jumat (2/10/2020).

Masih kata Nenek Jahanah, sudah beberapa kali didatangi pegawai desa untuk diajukan sebagai penerima manfaat Rutilahu, namun  sampai sekarang rumah saya kondisinya masih seperti ini.

"Namun Nenek masih bersyukur nak, masih ada yang peduli sama nenek, seperti tetangga kadang ada yang kasih uang ke nenek ada juga beras," ucapnya sambil sesekali mengusap air mata kesedihan.

Salah satu warga terdekat dengan Nenek Jahanah, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kami (Warga -Red) sudah berupaya memberikan perhatian, dan ada memberi uang buat beli makan sehari hari ada pula sebagian warga memberikan berupa beras sembako dan kamipun berupaya membangunkan rumah Nenek Jahanah, dengan cara swadaya.

"Kita sangat kasihan lihat kondisi rumah nenek Jahanah, dan kami warga sini berjibaku dengan cara swadaya meminta bantuan, Ya.. namanya sumbangan hanya muter di lingkungan, dapat dananya pun yang terkumpul sebesar 2jutaan, dan uang itu sudah kami belanjakan untuk membeli matrial seadanya seperti selkon dan kusen pintu," ucapnya.

Sementara, Suanda ketua RT 001, RW 002 desa Cidahu mengatakan, sebelumya pada bulan puasa kemaren, rumah yang ditempati Nenek Jahanah sempat roboh, sehingga kita ajukan ke pihak desa namun sampai saat ini belum ada realisasinya.

"Saya sudah mengajukan kepihak desa terkait kondisi rumah ibu Jahanah ini. pihak dari desa pun  sudah sempat melihat kondisi rumah nenek jahanah dan sudah didata oleh pemerintah desa," terang Suanda Ketua RT 001 kepada awak media.

Terpisah, Kepala desa Cidahu ketika dikonfirmasi oleh media, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal terkait kondisi rumah Jahanah agar mendapat bantuan dari program Rutilahu. 

"Kami dari pihak desa sudah berupaya mengajukan proposal terkait pengajuan rutilahu, yang proposalnya sudah kita serahkan ke TKSK kecamatan Kopo bagian penanganan sosial," ujar kepala desa Cidahu.

Sementara pihak Camat Kecamatan Kopo ketika dihubungi Via Telpon terkait kondisi rumah Jahanah yang kondisinya sangat memprihatinkan mengatakan, terkait kondisi rumah Jahanah warga Cidahu, pihaknya akan konfirmasi dulu ke pihak desa dan akan mengusulkan agar mendapat bantuan dari pemerintah.

" Nanti saya konfirmasi ke desa Cidahu, terkait kondisi gubuknya, nenek Jahanah," ujar Camat Kopo Via sambungan telpon selular. (AS/Rillis).
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini