Pemdes Sukarejo Aceh Singkil Bangun Parit Beton

Pembangunan Parit Beton di Dusun III Wetan Rejo

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL- Anggaran dana desa tahun 2020 yang diterima pemerintah Desa (Pemdes) Sukarejo, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, diantaranya untuk Pembangunan Parit Beton.

Keuchik atau Kepala Kampung/Kepala Desa (Kades) Sukarejo, Kecamatan Simpang Kanan, Alem menjelaskan, bangunan untuk aliran air di bangun di dua titik yakni di Dusun I Kulon Rejo sepanjang 50 meter dan di Dusun III Wetan Rejo sepanjang 55 Meter.

Baca juga: Pemdes Sukarejo Gelar Musyawarah Perubahan APBDes

"Jadi total keseluruhannya 105 meter, Alhamdulilah pekerjaannya juga sudah rampung 100 persen," kata Alem yang ikut didampingi Bendahara Desa, Gusriadi kepada Singkilterkini.net, Sabtu (4/7/2020).

Menurut Alem, pembangunan parit beton di Dusun I Kulon Rejo dan Dusun III Wetan Rejo dikerjakan secara swakelola yang bersumber dari dana Desa tahun Anggaran 2020.

Pembangunan Parit Beton di Dusun I Kulon Rejo 

Dia juga menyebutkan selain anggaran dana Desa dimanfaatkan untuk pembangunan Parit Beton, juga digunakan untuk penanggulangan Covid-19 termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 sesuai kriteria penerima manfaat.

Baca juga: Pemdes Sukarejo Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74 

Alem mengaku juga berkomitmen menggunakan anggaran dana desa untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik lagi.

Sementara itu, salah seorang warga Sukarejo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo yang peduli dengan rakyatnya yang berada di desa-desa dengan memberikan uang untuk pembangunan termasuk untuk warga yang terdampak pandemik Covid-19.

Baca juga: Ucapan Selamat Pemerintah Kampung Sukarejo untuk Pemkab Aceh Singkil Atas Keberhasilan Meraih Opini WTP dari BPK RI

Menurut warga, tanpa turun tangan Pemerintah Pusat, desa-desa di Indonesia akan sulit berkembang, karena terbatasnya anggaran Pemerintah Kabupaten dan luasnya wilayah pemerintahan.

Ia juga optimis jika pembangunan parit beton tersebut menjadi jalan keluar menangani permasalahan genangan air dan becek di ruas Jalan dan halaman rumah warga. (Jamaluddin)