Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda SIK bersama Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan rombongan saat melaksanakannya takziyah malam ketiga di kediaman almarhum Dedi Kasih bin Radimin, di Desa Sebatang Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Selasa, (16/7/2019) malam. ISTIMEWA/SINGKILTERKINI.NET
ACEH SINGKIL - Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda SIK bersama Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan rombongan melaksanakannya takziyah malam ketiga di kediaman almarhum Dedi Kasih bin Radimin, di Desa Sebatang Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. pada Selasa, (16/7/2019) malam.
Turut hadir dalam rombongan itu diantaranya, Sekda Aceh Singkil Drs. Azmi, Kadis Perhubungan Aceh Singkil Edi Hartono, Kepala Bapedda M. Rifa'i, SH, Kabag Ops Polres Aceh Singkil AKP Erwinsyah, S. Sos, Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil AKP Fauzi, SE, SIK, Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif I. Panigoro, SIK, dan Kasat Sabhara AKP Didik Suratno, Kapolsek Singkil Iptu Astani, SH beserta personil, Kapolsek Singkil Utara Iptu Junisal beserta personil, Kapolsek Kuala Baru Ipda Safari beserta personil dan Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi.
Dalam takjiah itu juga dihadiri, Camat Gunung Meriah Drs. Johan Pahmi Sanif, Kapolsek Gunung Meriah Iptu Arga Arianda Siregar, STK, Waka Polsek Gunung Meriah Ipda Bambang Saputra, Mukim Peunaga Asmudin, Pj. Kepala Desa Sebatang Supono; Personil Polres Aceh Singkil dan Polsek Gunung Meriah, Imam Masjid Desa Sebatang Jama Alim, BPG Desa Sebatang Basarudin; Tokoh masyarakat Jalaludin dan Sutan Angkat, Tokoh agama H. Oneh, Kadus I Desa Sebatang Bereng Angkat, Bhabinsa Desa Sebatang Kopda Mumul N dan Bhabinkamtibmas Desa Sebatang, puluhan Santri Pesantren Darul Muta'alimin Tanah Merah, para perangkat Desa dan Masyarakat Desa Sebatang.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada acara Takziah malam ketiga, para jamaah ikut membacakan yasinan, tahlilan dan doa bersama kepada Almarhum Dedi Kasih yang dipimpin oleh Imam Masjid Desa Sebatang, Mahmuddin.
"Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak yang telah berhadir mengirimkan doa kepada Almarhum Dedi Kasih, Kami akan menggelar acara takhziah dirumah duka ini hingga malam ke 7," ujar Mahmuddin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dedi Kasih (19) warga Desa Sebatang, meninggal Dunia usai terkena tembakan pada bagian kepala, pada saat terjadinya kericuhan pada acara pesta di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil pada Minggu (14/7/2019) dini hari. "Oknum polisi pelaku penembakan tersebut berinisial R, saat ini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Kasie Propam Polres Aceh Singkil," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda,SIK saat menggelar konfrensi Pers terkait perkembangan hasil penyelidikan kasus penembakan terhadap korban, di halaman Mapolres Aceh Singkil, Selasa (16/7/2019).
Didampingi Waka Polres Aceh Singkil dan sejumlah pejabat utama Polres Aceh Singkil, Kapolres Aceh Singkil mengungkapkan selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa senjata jenis revolver kaliber 3.8 dan proyektil peluru yang diduga digunakan oleh tersangka.
Dijelaskan Kapolres, sebelum insiden terjadi, oknum polisi berinisial R sudah sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali pada saat terjadinya kericuhan di lokasi pesta, di Desa Sidorejo. Namun, upaya tersebut gagal lantaran senjata jenis revolver yang digunakan oleh tersangka saat itu tidak meletus.
Hal tersebut kata Kapolres terbukti berdasarkan hasil pemeriksaan senjata yang digunakan pelaku ada dua peluru yang sudah bekas terpukul pelatuk akan tetapi tidak meledak. "Saat kericuhan, pelaku sudah berusaha melakukan tembakan peringatan, namun senjatanya tidak meledak," tegas Kapolres.
Lantaran tidak meletus tersangka R yang juga berstatus sebagai ajudan Wakil Bupati Aceh Singkil, sempat menyarungkan senjatanya. Namun, saat itu terjadi keributan dan dorong-dorongan yang mengarah anarkis sehingga tersangka kembali mengeluarkan senjata hingga terjadi tembakan yang mengenai kepala korban.
Kericuhan itu sendiri, menurut Kapolres ketika tersangka R yang merupakan bagian dari tuan rumah pesta mencoba untuk menghentikan hiburan keyboard, dikarenakan hiburan tersebut sudah melewati izin.
Naasnya, langkah tersebut membuat marah para penonton yang berdasarkan hasil penyelidikan dalam kondisi mabuk sehingga membuat rusuh yang mengarah anarkis. "Para pelaku kerusuhan saat itu dalam kondisi mabuk, anarkis, pegang batu sampai ada yang terinjak-injak," katanya yang mengaku terus melakukan penyelidikan kasus penembakan secara maraton bersama tim Polda Aceh.
Ketika ditanya apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan tersangka R, Kapolres Aceh Singkil menyampaikan masih terus melakukan pendalaman oleh tim Polda Aceh.
Menurut Kapolres, Tim dari Polda Aceh juga terlibat dalam penyelidikan, hal itu dimaksudkan dalam upaya untuk menjaga independensi. "Jika terbukti pelaku akan ditindak tegas, dan saat ini sudah tujuh saksi kami periksa, ini akan tambah lagi saksi yang melihat langsung," ujarnya seraya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Dedi Kasih. (Jamaluddin)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.