-->

Tokoh Masyarakat Desak Bupati Aceh Singkil Segera Perbaiki Jalan Rusak Rimo–Singkohor

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL -Tokoh masyarakat Aceh Singkil, H. Aslim Kombih, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil agar segera memperbaiki ruas jalan lintas Rimo–Singkohor yang kini rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Sebagai salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan padat penduduk di Rimo dengan wilayah tengah dan pesisir Aceh Singkil, jalan ini kini dipenuhi lubang, rusak di banyak titik, serta kerap tergenang saat hujan. Keadaan ini telah lama dikeluhkan masyarakat, namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah daerah.

“Jalan ini adalah penghubung utama masyarakat lintas kecamatan, bukan sekadar jalan lokal. Saya minta Bupati untuk segera bertindak. Jalan rusak ini sudah terlalu lama dibiarkan tanpa solusi,” kata H. Aslim Kombih, Jumat (27/6/2025).

H. Aslim Kombih, yang dikenal luas sebagai tokoh masyarakat dan mantan birokrat Pemkab Aceh Singkil, menegaskan bahwa penyelenggaraan infrastruktur dasar seperti jalan merupakan kewajiban pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Pasal 11 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyebutkan bahwa kabupaten/kota bertanggung jawab atas jalan kabupaten.

“Pemerintah tidak boleh hanya berdiam diri. Kalau APBK tidak mencukupi, libatkan Pemerintah Aceh atau pusat. Rakyat butuh solusi, bukan alasan,” tegasnya.

Selain mengganggu aktivitas harian masyarakat, kerusakan jalan juga meningkatkan biaya transportasi, menghambat distribusi barang, dan memperburuk akses ke fasilitas pendidikan serta layanan kesehatan. Tak sedikit pengendara menjadi korban, baik karena terperosok ke dalam lubang maupun kehilangan kendali saat melintas.

Lebih lanjut, H. Aslim menyoroti bahwa masyarakat Singkohor dikenal sebagai pekerja keras, dengan semangat gotong royong dan produktivitas tinggi. Hal ini berdampak positif pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.

“Peningkatan pendapatan masyarakat harus diimbangi dengan pembangunan prasarana yang memadai. Jika arus barang dan jasa lancar, maka pertumbuhan ekonomi daerah juga akan semakin cepat,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, melainkan bentuk nyata dari kehadiran negara dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

“Jangan tunggu viral di media sosial atau jatuh korban jiwa baru bertindak. Pemkab harus bergerak sekarang, sebelum kepercayaan masyarakat benar-benar hilang,” ujarnya.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil segera merespons aspirasi ini dengan langkah konkret, agar jalur penghubung Rimo–Singkohor kembali layak dan aman untuk digunakan.(Jamal)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini