-->

Siswa PPWI-Gambatte Ikuti Latihan Lari, Ini Alasannya

REDAKSI

SINGKILTERKINI.COM, JAKARTA -- Siswa PPWI-Gambatte mengikuti latihan penguatan fisik berupa latihan Lari di Gelora Romsol, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, (2/2/2018).

"Ya, hari ini Siswa PPWI-GAMBATTE mengikuti Pelatihan fisik berupa latihan lari," kata ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional, Wilson Lalangke kepada Singkilterkini.com melalui Via Whatshaap.

Selain itu lanjutnya, dihari yang bersamaan para Siswa PPWI-Gambatte juga mengikut pelatihan atau belajar menulis huruf Hiragana dan Katakana yang diselenggarakan dihalaman Sekretariat PPWI Nasional, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat.


Wilson menjelaskan pelatihan fisik berupa lari dan pelatihan menulis huruf Hiragana dan Katakana dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengikuti tes seleksi calon siswa magang Jepang tanggal 9-13 April 2018 mendatang di Disnaker Jawa Barat, Bandung.

Dijelaskannya, untuk jumlah peserta yang sedang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 425 orang, dengan rincian yaitu,   Training center PPWI-GAMBATTE-YASIN di Subang, Jawa Barat sebanyak 16 orang; dan Training center PPWI-GAMBATTE-KANSAI di Slipi, Jakarta sebanyak 6 orang.

Kemudian, Training center PPWI-GAMBATTE-KANSAI di Padang, Sumatera Barat sebanyak 3 orang; Training center PPWI-GAMBATTE-KANSAI di SMK Kansai Pekanbaru, Riau berjumlah 400 orang; dan Training center PPWI-GAMBATTE-KANSAI di Cirebon sedang dalam persiapan.

"Untuk siswa di Subang dan Jakarta, pelatihan berlangsung selama 3 bulan, hingga berlangsunnya pelaksanaan ujian di Disnaker Jawa Barat, tanggal 9-13 April 2018 mendatang", kata Wilson.

Sementara, untuk peserta pelatihan di Padang, waktunya kurang-lebih 3 bulan, dari saat ini hingga pelaksanaan ujian di Disnaker Sumatera Barat, tanggal 23-27 April 2018 mendatang.

Sedangkan untuk Peserta di SMK Kansai Pekanbaru adalah seluruh siswa kelas XII SMK Kansai Pekanbaru yang diproyeksikan akan mengikuti ujian seleksi setelah mereka lulus SMK Kansai.


"Guru pembimbing dan pelatih adalah para trainer profesional dari kalangan guru SMA/SMK, mantan magang Jepang, alumni Jepang, pelatih dari personil TNI/Polri, dan olahragawan", demikian ujar Wilson. [JML/Red]
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini