SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Aceh Singkil menggelar Sosialisasi dan Advokasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Jumat (19/12/2025).
Kegiatan yang bersumber dari Dana BKK Transfer Provinsi Tahun Anggaran 2025 ini menghadirkan narasumber dari PUSPAGA SAKINAH Provinsi Aceh, yakni Ulil Rukmana serta Khairul Fadhillah, M.Psi, psikolog di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3AP2KB Aceh Singkil, Hasmidar, SH mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk menyediakan layanan keluarga terpadu satu pintu (one stop service) yang holistik dan integratif berbasis pemenuhan hak anak.
“PUSPAGA menjadi wadah pembelajaran keluarga melalui pendidikan bagi orang tua, tempat konsultasi bagi anak, serta penghubung rujukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan anak dan keluarga,” kata Hasmidar.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak. Menurutnya, keberadaan PUSPAGA diharapkan mampu menciptakan keluarga yang tangguh dan berkeadilan gender.
Hasmidar menjelaskan, PUSPAGA berlandaskan lima prinsip utama, yakni non-diskriminatif, kepentingan terbaik bagi keluarga dan anak, hak hidup dan berkembang, menghargai pandangan anak, serta mudah diakses oleh masyarakat.
Adapun sasaran layanan PUSPAGA meliputi anak, orang tua, wali, calon orang tua, serta pihak yang bertanggung jawab terhadap hak asuh anak. Layanan tersebut meliputi edukasi, konseling, hingga rujukan yang diberikan secara gratis.
Di akhir kegiatan, peserta diberikan kesempatan tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang mencuat menyinggung kasus yang sempat viral antara Imelda dan suaminya yang baru lulus PPPK. (Jamal)

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.