SINGKILTERKINI.NET, PENANGGALAN – Di bawah terik matahari yang menyinari hamparan lahan Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, semangat gotong royong tampak menyatu antara TNI dan masyarakat. Babinsa Posramil Penanggalan Kodim 0118/Subulussalam, Koptu M. Yusuf, bersama Kelompok Tani (Poktan) Merpati Putih, melaksanakan tanam perdana jagung sebagai langkah awal mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Rabu (1/10/2025).
Suasana kebersamaan terlihat hangat, mulai dari persiapan hingga penanaman di lahan perkebunan. Anggota Poktan Merpati Putih, perangkat desa, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Penanggalan hadir bahu-membahu bersama Babinsa. Tawa, semangat, dan kekompakan warga menjadi bukti nyata bahwa pertanian bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang persatuan dan kerja sama.
Dalam kesempatan itu, Koptu M. Yusuf menyampaikan bahwa kehadiran TNI tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, namun juga ikut berperan langsung dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Jagung merupakan komoditas penting yang bernilai ekonomis. Kehadiran TNI di lapangan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Ketua Poktan Merpati Putih, Nur Hayati, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas dukungan Babinsa yang selalu hadir mendampingi para petani. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Semoga hasil panen jagung ini nantinya bisa lebih baik dan mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Lae Motong,” ucapnya penuh harap.
Sementara itu, Kepala BPP Penanggalan, Asnando, turut memberikan apresiasi kepada Babinsa yang aktif mendampingi petani di lapangan. Ia menilai kehadiran TNI memberikan semangat lebih bagi kelompok tani. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Babinsa yang ikut turun langsung bersama petani. Kepada Poktan Merpati Putih, teruslah semangat dan jangan berhenti berinovasi. Jagung yang kita tanam hari ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tanam perdana jagung ini, sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi modal penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat serta meningkatkan taraf hidup petani di Kota Subulussalam.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.