SINGKILTERKINI.NET, SIMPANG KIRI – Di bawah terik matahari pagi, aroma tanah basah dan semangat gotong royong terasa kuat di lahan jagung Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Di antara barisan tanaman jagung yang hijau menguning, tampak Sertu Pandapotan Siregar, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, bahu membahu bersama petani menyemprot hama yang menyerang tanaman jagung milik warga, Jumat (31/10/2025).
Langkah Babinsa turun langsung ke lapangan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan menjaga hasil panen petani agar tetap optimal. Dengan menggunakan alat semprot manual dan cairan pestisida ramah lingkungan, Babinsa bersama kelompok tani bergerak menyisir lahan secara bergantian untuk mencegah serangan hama ulat grayak dan belalang yang mulai merusak tanaman.
Babinsa mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar membantu penyemprotan, tetapi juga bagian dari upaya membangkitkan semangat para petani agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan di bidang pertanian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, bukan hanya menjaga keamanan tetapi juga ikut membantu dalam urusan ekonomi dan pangan. Kalau pertanian kuat, maka rakyat sejahtera dan negara pun menjadi lebih tangguh,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para petani terus menjaga semangat kerja keras dan kebersamaan, karena menurutnya keberhasilan panen tidak hanya ditentukan oleh cuaca, tetapi juga oleh semangat dan kepedulian bersama.
“Jangan biarkan hama merusak semangat kita. Mari kita hadapi bersama, kerja keras dan saling bantu. Babinsa akan terus mendampingi para petani agar hasil panen bisa maksimal,” tambahnya penuh semangat.
Sementara itu, Basir, salah satu petani yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran Babinsa di tengah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa. Beliau bukan hanya datang memberi arahan, tapi juga turun langsung bekerja bersama kami. Kehadiran beliau memberi semangat baru bagi kami para petani,” ujar Basir.
Basir menambahkan bahwa dukungan Babinsa membuat para petani merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah hama yang sedang menyerang tanaman jagung mereka.
“Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami lebih yakin dan optimis menghadapi musim tanam berikutnya. Babinsa menjadi sosok penyemangat yang selalu hadir di saat kami membutuhkan,” tambahnya.
Kegiatan penyemprotan hama jagung di Desa Tangga Besi ini bukan hanya tentang menjaga hasil panen, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Semangat kebersamaan yang tumbuh di lahan jagung itu menjadi cerminan nyata bahwa kekuatan bangsa berakar dari solidaritas, kerja keras, dan kepedulian antara rakyat dan aparatnya. (Red/Mahfud)

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.