SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL – Keluarga besar almarhumah NA (31), seorang guru yang menjadi korban pembunuhan tragis di Aceh Singkil, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Polres Aceh Singkil atas kerja cepat dan profesional dalam menangkap tersangka, suami korban, beberapa hari setelah kejadian.
NA, yang merupakan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, ditemukan tewas akibat luka tusukan di lokasi kejadian di wilayah Aceh Singkil pada Minggu (8/6/2025). Peristiwa memilukan ini telah mengguncang masyarakat dan dunia pendidikan setempat.
Kejadian ini berawal dari insiden penganiayaan yang terjadi di kawasan perkebunan PT Nafasindo, di mana korban mengalami luka serius akibat dibacok. Polisi segera melakukan evakuasi korban untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga:
Guru Dibacok di Kawasan Perkebunan PT Nafasindo, Polisi Evakuasi Korban >> https://www.singkilterkini.net/2025/06/guru-dibacok-di-kawasan-perkebunan-pt.html
Selanjutnya, kondisi korban memburuk dan pada tanggal 4 Juni 2025, korban dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka tusukan di depan adiknya sendiri, menambah kesedihan keluarga dan masyarakat.
Baca Juga:
Guru di Aceh Singkil Tewas Ditikam Suami di Depan Adiknya >> https://www.singkilterkini.net/2025/06/guru-di-aceh-singkil-tewas-ditikam.html
Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil menangkap suami korban sebagai tersangka pembunuhan pada tanggal 6 Juni 2025, berkat kerja cepat dan dukungan masyarakat.
Baca Juga:
BREAKING: Polisi Tangkap Suami yang Menikam Guru di Aceh Singkil >> https://www.singkilterkini.net/2025/06/suami-guru-di-aceh-singkil-ditangkap.html
Dalam suasana duka, keluarga korban mengaku lega atas penangkapan pelaku dan berharap proses hukum berjalan lancar serta memberikan keadilan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Polres Aceh Singkil dan masyarakat yang telah membantu proses penangkapan pelaku. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujar Supandi, perwakilan keluarga korban.
Kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Sidorejo, Brigadir Polisi Junaidi, bersama perangkat desa di rumah duka menjadi momen penting untuk menyampaikan belasungkawa serta dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas IPTU Eska Agustinus Simangunsong, S.H., menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil sinergi antara personel Polres dan peran aktif masyarakat.
“Kami terus berkomitmen menangani kasus ini secara transparan dan profesional. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses hukum dapat berjalan dengan baik,” jelas IPTU Eska.
Polres Aceh Singkil juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi isu yang tidak benar, dan aktif berperan menjaga keamanan lingkungan sekitar.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat agar segera melapor jika mengetahui informasi penting terkait tindak kejahatan,” tambah IPTU Eska.
Jenazah NA telah dimakamkan di Desa Sidorejo dengan prosesi yang dihadiri keluarga, rekan guru, serta warga yang kehilangan sosok pendidik berdedikasi ini. (Jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.