Polisi di Aceh Singkil menambal jalan provinsi rusak demi keselamatan pengguna jalan. Pemerintah tak kunjung turun tangan. Simak aksi heroik ini.
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL-Suasana tak biasa terlihat di salah satu ruas jalan provinsi di Aceh Singkil. Di bawah terik matahari, sejumlah polisi lalu lintas berseragam lengkap terlihat sibuk menambal jalan berlubang.
Dalam aksinya, mereka juga dibantu warga dan beberapa pegawai instansi. Mereka berjibaku menutup lubang berbahaya dengan alat seadanya.
Aksi Polisi, Bukti Kepedulian Nyata
Aksi ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Aceh Singkil, AKP Hendra Sukmana. Mereka menggunakan campuran semen dan pasir untuk menambal lubang demi keselamatan pengendara.
“Ini bukan tugas kami, tapi demi keselamatan masyarakat, kami harus bergerak,” ujar AKP Hendra Sukmana, Kamis (22/5).
Lubang di ruas jalan ini sudah lama menjadi momok bagi pengendara. Banyak warga mengalami kecelakaan ringan hingga parah akibat kondisi aspal yang menganga.
Pemerintah Tak Kunjung Hadir
Yang menjadi ironi, jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi. Artinya, perbaikannya merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Aceh.
Namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan serius. Tidak ada papan proyek, tidak ada aktivitas dari dinas terkait.
“Harusnya ini bukan tugas polisi, tapi kalau dibiarkan terus, bisa makan korban jiwa,” ujar Asyuhar Fandi, Sekretaris DPC PPWI Kabupaten Aceh Singkil.
Tamparan Bagi Pemerintah
Aksi tambal jalan oleh polisi ini menuai pujian masyarakat. Namun lebih dari itu, ini menjadi simbol kegagalan pelayanan publik.
Ketika lembaga non-teknis seperti polisi harus turun tangan, ada yang salah dalam sistem birokrasi.
Langkah ini menunjukkan bahwa keselamatan rakyat lebih penting dari sekadar urusan kewenangan. Tapi publik juga berhak bertanya: di mana pemerintah?
Jangan Biarkan Polisi Kerja Sendirian
Aksi Polres Aceh Singkil adalah bentuk nyata dari keprihatinan dan kepedulian. Namun, ini seharusnya menjadi tugas utama pemerintah.
Jika jalan provinsi dibiarkan rusak dan hanya ditambal oleh rakyat dan polisi, maka lubang di jalan hanyalah cerminan dari lubang dalam tata kelola pemerintahan itu sendiri. (Jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.