SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Dalam upaya pencegahan penebaran dan masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK), anggota Koramil 0109-07/Danau Paris bersama dinas terkait melaksanakan pemantauan serta pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk kewilayah provinsi Aceh di Posko Satgas PMK yang berada di Perbatasan Aceh-Sumut, Desa Lae Balno, Kecamatan Danau paris, Kabupaten Aceh Singkil, Jum'at (15/07/2022)
Danramil 0109-07/Danau Paris Kapten Inf Sahidan menyampaikan bahwa didirikannya posko satgas pencegahan PMK ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Aceh dalam rangka melakukan pengawasan dan pemantauan lalu lintas hewan ternak yang keluar dan masuk kewilayah provinsi Aceh dengan tujuan meminimalisir potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku di wilayah Provinsi Aceh.
"Dengan dibentuknya posko PMK di perbatasan Aceh - Sumut ini, kita harapkan kegiatan koordinasi, pemantauan dan pengecekan serta kegiatan evaluasi dapat terkoordinir serta para petugas satgas PMK baik dari TNI, Polri serta dari Dinas Peternakan dan pihak terkait dapat memanfaatkan ruang posko dalam rangka pencegahan maupun penanganan virus PMK," ujar Danramil.
Danramil menambahkan sampai hari ini pihaknya terus mendata keseluruhan jumlah hewan ternak khususnya yang masuk ke wilayah Aceh serta melakukan pemeriksaan Kesehatan kepada hewan ternak untuk memastikan data hewan yang sehat serta hewan ternak yang mengalami sakit.
" Alhamdulillah dari beberapa kali pengecekan hewan ternak yang masuk kewilayah provinsi Aceh, belum didapati hewan ternak yang mengalami sakit dan memiliki gejala penyakit mulut dan kuku, dan apabila ditemukan gejala yang mengarah pada virus PMK tetsebut, personil akan melaporkannya ke Dinas Peternakan untuk diambil penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Danramil 0109-07/Danau Paris Kapten Inf Sahidan menyampaikan bahwa didirikannya posko satgas pencegahan PMK ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Aceh dalam rangka melakukan pengawasan dan pemantauan lalu lintas hewan ternak yang keluar dan masuk kewilayah provinsi Aceh dengan tujuan meminimalisir potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku di wilayah Provinsi Aceh.
"Dengan dibentuknya posko PMK di perbatasan Aceh - Sumut ini, kita harapkan kegiatan koordinasi, pemantauan dan pengecekan serta kegiatan evaluasi dapat terkoordinir serta para petugas satgas PMK baik dari TNI, Polri serta dari Dinas Peternakan dan pihak terkait dapat memanfaatkan ruang posko dalam rangka pencegahan maupun penanganan virus PMK," ujar Danramil.
Danramil menambahkan sampai hari ini pihaknya terus mendata keseluruhan jumlah hewan ternak khususnya yang masuk ke wilayah Aceh serta melakukan pemeriksaan Kesehatan kepada hewan ternak untuk memastikan data hewan yang sehat serta hewan ternak yang mengalami sakit.
" Alhamdulillah dari beberapa kali pengecekan hewan ternak yang masuk kewilayah provinsi Aceh, belum didapati hewan ternak yang mengalami sakit dan memiliki gejala penyakit mulut dan kuku, dan apabila ditemukan gejala yang mengarah pada virus PMK tetsebut, personil akan melaporkannya ke Dinas Peternakan untuk diambil penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Sumber: Kodim 0109 Aceh Singkil
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.