SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Polisi meringkus seorang paman di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, yang tega menyetubuhi keponakan yang masih di bawah umur. Pelaku nekat menggagahi keponakan di kebun saat kondisi kampung sedang sepi.
"Tersangka S kemudian memanggil korban dengan dalih mengumpulkan cacing yang sudah di cangkulnya," ujarnya.
Terduga pelaku diketahui berinisial S (43), warga salah satu desa di Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sementara korbanya masih berusia 15 tahun.
Saat ini S mendekam di sel tahanan Polres Aceh Singgkil. Tersangka S menjalani pemeriksaan intensif penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Aceh Singkil.
"Pemerkosaan itu terjadi pada awal 2022," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman dalam keterangan, Kamis (16/6/2022).
Saat itu, kata Kapolres, pelaku S hendak pergi memancing ke sungai di areal perkebunan. Tersangka lantas melihat korban yang berusia 15 tahun bersama adiknya yang masih kecil.
"Tersangka S kemudian memanggil korban dengan dalih mengumpulkan cacing yang sudah di cangkulnya," ujarnya.
Setelah korban mendekat, tersangka lantas membawa korban ke tampat sepi dan memberi uang Rp20.000. "Tersangka kemudian memperkosa korban di dalam kebun yang lagi sepi," sebutnya.
Seusai pemerkosaan itu, korban pun bercerita kepada orang tuanya. Kemudian, orang tua melapor ke Polres Aceh Singkil. Namun, Tersangka S tidak langsung ditangkap karena melarikan diri.
"Tersangka S sempat melarikan diri meninggalkan kampung selama 2 bulan saat mengetahui telah di laporkan oleh ibu korban," ungkapnya
Tersangka, kata Kapolres, berhasil ditangkap saat pulang ke Aceh Singkil pada Rabu 15 Juni 2022. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di ruang tahanan Polres Aceh Singkil," sebutnya
Atas perbuatannya itu, pelaku S disangkakan melanggar Pasal 50 juncto Pasal 49 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat dengan ancaman 200 bulan penjara. (Jamal/Red)
"Tersangka S sempat melarikan diri meninggalkan kampung selama 2 bulan saat mengetahui telah di laporkan oleh ibu korban," ungkapnya
Tersangka, kata Kapolres, berhasil ditangkap saat pulang ke Aceh Singkil pada Rabu 15 Juni 2022. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di ruang tahanan Polres Aceh Singkil," sebutnya
Atas perbuatannya itu, pelaku S disangkakan melanggar Pasal 50 juncto Pasal 49 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat dengan ancaman 200 bulan penjara. (Jamal/Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.