-->

Peran Teknologi Terkini Dalam Membuat Pembelajaran Saring dan Luring Semakin Menyenangkan

REDAKSI

Oleh: Syafriadi, S.Pd.Gr

SINGKILTERKINI.NET- Peran teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran daring dan luring sangatlah penting dalam menyusun strategi pembelaaran (instructional startegies) yang relevan dan fleksibel. Pada awal dimulainya pembelajaran daring (e-Learning) sekitar tahun 1970, peran teknologi tidak dapat dikesampingkan hingga saat ini.

Pada tahun 2020  terjadi musibah nasional yaitu wabah covid 19 yang berdampak terhadap lajunya pendidikan. Berbagai strategi dilakukan Menteri Pendidikan termasuk melakukan kerjasama dengan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi.

Atas situasi dan kondisi tersebut, Menteri Pendidikan mencanangkan pembelajaran daring dan luring dilaksanakan di seluruh sekolah-sekolah  jenjang SD, SMP, SMA hingga Universitas.

Pembelajaran daring sangat berperan penting saat ini, sehingga guru dituntut untuk menyusun media dan strategi pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan.

Ada beberapa media yang di anjurkan dalam pembelajaran daring seperti, menggunakan whatsaap, zomm, blog, messengger, webex, google microsoft teams, youtube live, google suite, moodle, edmudo dan lain sebagainya.

Peran media tersebut sangat penting dalam kegiatan pembelajaran daring, jika di tinjau dari fungsin-fungsinya guru dapat memberikan tugas kepada siswa dalam bentuk teks, video suara, video call, video rekaman tatap muka, gambar dan animasi, serta dapat juga dilakukan dengan situasi bersantai, dan berlibur.

Melihat dari kondisi daerah-derah di seluruh indonesia, maka yang paling tepat teknologi digunakan adalah "Microsoft Teams". Media ini dapat berorientasi dengan situasi dan kondisi suatu daerah yang memiliki kualitas internetnya rendah.

Fungsinya sangat bagus dan dapat dilakukan dengan bersantai di rumah dan tidak menganggu kegiatan lainnya.  Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur seperti menu aktifitas, obrolan, tim, tugas, kalender dan menu lainnya.

Guru dapat mempresentasikan materi secara berkelompok dan tatap muka secara e-learniang (online) dengan cara memasukan siswa-siwi ke dalam teams, membuat jadwal dan mengadakan presentasi berbasis metting.

Media ini sangat berinteraksi dan mudah untuk mengaksesnya, serta dapat di operasikan melalui handphone, laptop, notbook dan computer. Guru dapat menyalurkan berbagai strategi yang biasanya dapat dilakukan dengan cara tatap muka.

Dengan menggunakan teknologi ini, maka strategi dalam bentuk apapun dapat di terapkan secara menyeluruh dan efisien. Siswa juga dapat berinterasi dengan baik terhadap guru, teman, bahkan dapat menghadirkan seorang pembimbing dari pelosok tanah air yang berkompeten untuk mengisi pembelajaran secara daring.

Kita harus mengakui setiap daerah di indonesia sangat tampak perbedaan-perbedaan kualitas internet bahkan ada daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet (4G). Akses jaringan sangat diperlukan untuk menjalankan aktifitas pembelajaran daring dimasa pandemi covid 19.

Microsoft Teams sangatlah tepat menjadi pilihan utama saat ini dalam menjalankan pembelajaran daring. Media teknologi ini juga dapat menyimpan projek melalui download online serta membuka kembali dapat dilakukan secara offline. Aplikasi ini sangat tepat di gunakan sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil, terluar dan tertinggal.

Pelaksanaan daring juga harus bervariatif dan tidak memberatkan siswa dalam melaksanakannya. Guru harus menguasai berbagai teknologi media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Untuk menciptakan pembelajaran Daring yang menyenangkan, seorang guru harus menguasai salah satunya media sotware ispring suite 9 dan coding. Media tersebut berfungsi untuk membuat tugas yang menyenangkan dan menarik minat siswa untuk belajar secara daring dan luring.

Sotware ispring suite 9, digunakan untuk membuat tugas/projek dalam bentuk online dan offline. Dengan aplikasi ini, siswa tidak begitu terbebani dengan kuota internet dan penerapannya lebih mudah dan sederhana.

Sotware coding, digunakan untuk membuat animasi pembelajaran menurut minat siswa yang berorientasi terhadap kurikulum penyederhanaan pada masa pandemi covid 19. Kedua media tersebut dapat di imput ke dalam microsoft teams, sehingga siswa lebih mudah untuk memahminya.

Dimasa pandemi covid 19, guru juga melaksanakan pembelajaran secara luring. Strategi pelaksanaannya juga harus lebih kompetitif serta tidak membosankan.

Untuk menciptakan hal tersebut, peran teknolgi sangat penting. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran luring, terlebih dahulu harus memilih media yang tepat untuk diterapkan menurut kondisi daerah.

Aplikasi yang paling tepat adalah media sotware ispring suite 9, coding, youtube, buku elektronik, televisi edukasi, radio, dan video. Media-media tersebut sangat berperan penting dalam kegiatan pembelajaran luring.

Seorang guru harus membuat media yang menyenangkan seperti membuat animasi, video simulasi, dan melakukan simulasi mandiri terhadap para siswa, dengan membuat tutorial yang relevan. Kondisi ekonomi para siswa juga harus menjadi pertimbangan dalam membuat media pembelajaran.

Misalnya dari keseluruhan siswa terdapat beberapa yang tidak memiliki televisi atau radio, maka guru harus lebih bijak menentukan media yang menyenangkan sesuai dengan kondisi.

Ada beberapa media yang dapat diterapkan, yakni membuat animasi melalui coding berbasis offline dengan cara mendowload aplikasinya. Setelah itu' buka fitur-fitur yang ada di dalamnya dan membuat animasi sesuai dengan materi pembelajaran.

Guru juga membuat video edukasi yang bervariaasi bisa melalui aplikasi voki yang dapat di buat di handphone, video recorder yang dapat merekam video pembelajaran yang di luncurkan oleh kemendikbut.

Penerapannya kepada siswa, terlebih dahulu media-media tersebut di imput ke youtub pribadi dan membagikan ling webnya kepada siswa untuk di download secara bertahap. Aplikasi untuk menndownloadnya dari youtub di jadikan video dengan menggunakan aplikasi vitmet yang dapat di akses melalui handphone.

Cara tersebut tidak memakan biaya begitu besar, hanya bermodal handphone siswa dapat mengaksesnya. Buku elektronik juga dapat dimanfaat sebagai sumber belajar menyenangkan, aplikasi ini juga terjangkau pada setiap kalangan. Aplikasi ini dapat dipulikasikan melalui whatsahp, microsoft teams, calssroom dan media lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka peran teknologi di masa pandemi kovid 19 sangat penting dan kompetitif. Dalam hal ini, perlu kompetensi guru sangat diutamakan untuk menguasai teknologi pembelajaran berbasis aplikasi; sehingga media-media aplikasi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan dapat di pelajari oleh siswa dengan baik.

Pemilihan media juga harus mempertimbangkan kondisi daerah dan ekonomi siswa, sehingga tidak memberatkan dalam pelaksanaannya dan menciptakan pembelajaran daring dan luring yang menyenangkan berbasis teknologi  aplikasi. Untuk itu, tetap semangat dalam kondisi apapun yang kita rasakan saat ini, dan jangan pantang menyerah pada keadaan, berdoa dan berusaha semaksimal mungkin.

Banyak sekali aplikasi media yang tersebar di dunia maya yang dapat dijadikan acuan untuk kegiatan pembelajaran, dapat dijadikan referensi dalam kegiatan daring dan luring. Buatlah suatu perencanaan pembelajaran jangka panjang yang relevan, efektif, kreatif dan inovatif.

Mari sukseskan pembelajaran masa pandemi kovid 19 yang berpandu kepada kurikulum penyederhanaan yang dikeluarkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sesuai dengan perundangan, peraturan, kebijakan bagi seluruh pamangku pendidikan dan pelaksana pendidikan.


Profil Penulis

Syafriadi, S.Pd.Gr
Dilahirkan di Haloban Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh pada tanggal 18 April 1985. Merupakan Anak pertama dari sembilan bersaudara dari pasangan Safar dan Saflina.

Menempuh pendidikan dimulai dari SD Negeri Haloban dan lulus tahun 1999, SMPN Pulau Banyak lulus tahun 2001, SMAN 1 Pulau Banyak lulus tahun 2005, kuliah di Universitas Serambi Mekkah lulus tahun 2010, dan Melanjutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Medan lulus pada tahun 2014.

Penulis adalah guru di daerah sangat tertinggal di SMA Negeri 1 Pulau Banyak Barat dan hobby menulis dan olahraga. Mempunyai cita-cita membahagiakan keluarga dan bermanfaat bagi oranglain, serta Agama, Nusa dan Bangsa.

Penulis juga aktif di kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia'l, Komunitas Guru TIK dan KKPI.
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini