-->

Petugas Badan Layanan Umum Daerah Subulussalam Belajar Cara Ambil Sampel Swab di RSUD Aceh Singkil

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Sejumlah petugas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Subulussalam mengikuti pembelajar tentang tata cara pengambilan Sampel Swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Singkil.

"Ya, kamarin ada 4 petugas bagian analisis laboratorium BLUD Kota Subulussalam yang mengikuti pembelajaran tentang cara pengambilan sampel swab di RSUD Aceh Singkil," kata Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Khuzaini dalam keterangan kepada Singkilterkini.net, Rabu (14/8/2020).

Menurut Khuzaini, para petugas medis analisi Lab tersebut mengikuti cara pengambilan sampel swab di RSUD Aceh Singkil dengan tujuan ilmu yang didiperoleh tersebut dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas mereka di wilayah Kota Subulussalam terutama dalam hal penanganan Covid-19.

Dijelaskan Khuzaini, dalam hal pengambilan sampel swab tidak hanya petugas dari BLUD Kota Subulussalam yang dilatih oleh petugas Lab RSUD Aceh Singkil, tetapi juga para petugas dari Dinas Kesehatan Kabupatem Aceh Singkil.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, dr Darul Amani menyebutkan sejauh ini pihak RSUD Aceh Singkil juga telah melakukan Swab terhadap para tenaga medis dan warga termasuk terhadap Bupati Aceh Singkil beserta Istri.

Kegiatan Swab itu dilakukan setelah melakukan identifikasi atau tracing terhadap tenaga medis dan warga yang kontak erat dengan dr RK dan G termasuk dengan Bupati beserta istri dan pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Darul menjelaskan, untuk Swab pertama, digelar pada tanggal 6 Agustus 2020 terhadap 80 orang tenaga medis dan warga Aceh Singkil.

Hasilnya, kata Darul, dua orang dinyatakan positif Covid-19 dengan inisial A dan S yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di intansi vertikal.

Kemudian, pada tanggal 9 Agustus 2020, pihak RSUD Aceh Singkil kembali melakukan swab terhadap 23 tenaga medis, warga, serta Bupati Aceh Singkil beserta istrinya.

"Pengambilan swab ini merupakan hasil tracing terhadap warga dari yang kontak erat dengan A dan S, serta sisa dari yang kontak erat dengan dr RK," jelasnya kepada Wartawan.

Bersadarkan hasil uji swab di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh, ternyata 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sedangkan sisanya negatif.

Kemarin, sambungmya, kita juga kembali melakukan pengambilan sampel Swab terhadap para pejabat SKPK, anggota DPRK dan petugas medis RSUD Aceh Singkil yang terkonfirmasi atau melakukan kontak erat dengan 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19. (RED)
Komentar Anda

Berita Terkini