SINGKILTERKINI.NET -- Puluhan warga Dusun Nurul Iman, Kampong/Desa Teluk Ambun, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, pada Kamis 2 Januari 2020, melaporkan Pj Kadesnya ke Polisi terkait pembagian ternak sapi.
"Tadi, Saya dan warga menyampaikan keluhan ke Polisi terkait pengadaan 24 ekor ternak sapi tahun anggaran 2019 yang di anggarkan dari dana desa," kata Perwakilan warga Dusun Nurul Iman Desa Teluk Ambun, Zazang Nurdiansyah di Mapolres Aceh Singkil.
Disampaikannya, pada tahun 2019, pemerintah Desa Teluk Ambun mengangarkan dana Desa senilai 195 juta rupiah untuk program pengadaan 24 ekor ternak sapi yang akan dibagi kepada 3 dusun, dimana masing -masing dusun akan mendapatkan 8 ekor sapi.
Naasnya, sebanyak 7 dari 24 ekor ternak sapi dikabarkan mati sehingga yang tersisa saat itu hanya 17 ekor ternak sapi. "Sapi itu mati sebelum diserahkan ke masing -masing dusun," ujar Zazang.
Anehnya kata Zazang, sapi yang tersisa itu dibagikan ke masing -masing Dusun dengan rincian dua Dusun masing - masing mendapatkan 8 ekor ternak sapi, sedangkan satu Dusun lagi yakni Dusun Nurul Iman hanya kebagian 1 ekor ternak sapi
"Kami selaku warga Dusun Nurul Iman tenunya sangat keberatan," jelasnya.
Tidak terima akan hal itu, tambahnya, warga Dusun Nurul Iman menggelar rapat/musyawarah pertama yang dalam rapat tersebut ikut dihadiri PJ Kepala Kampung Teluk Ambun, Kepala Dusun Nurul Iman.
"Dalam musyawarah itu, Pak PJ Kades Teluk Ambun berjanji kepada waega bersedia untuk mengganti ternak sapi yang mati sebanyak 7 ekor sebelum proses pelantikan Kepala Desa Teluk Ambun yang baru," ujarnya.
Sayangnya, hingga kini apa yang dijanjikan Pj Kades Teluk Ambun tidak kunjung terealisasi, akibatnya warga Dusun Nurul Iman keberatan hingga membawa persoalan tersebut ke Polisi.
"Kami selaku warga Dusun Nurul Iman keberatan, Karna sampai sekarang pj Kades Teluk Ambun tidak respon sama sekali terhadap ternak sapi yang sudah di buat kesepakatan itu, padahal Kadus dan perwakilan warga sebelumnya juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif baik itu secara lisan maupun tersurat," jelasnya.
Dikarenakan tidak ada titik temu, akhir puluhan warga sepakat agar persoalan ini disampaikan kepihak yang berwajib, salah satunya dengan menyampaikan langsung ke Polres Aceh Singkil.
"Alhamdulillah, respon dari Aparat Kepolisian Resor Aceh Singkil juga cukup baik, dan kedatangan Kami juga diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil," ungkap Zazang kepada wartawan.
Untuk itu, Zazang berharap agar Polres Aceh Singkil dapat menindak lanjuti apa yang sudah menjadi keluhan warga Dusun Nurul Iman, Desa Teluk Ambun, Kecamatan Singkil Utara.
"Apabila ada unsur tindak pidana, agar dapat diproses sesuai peraturan yang berlaku," jelas dan harapnya. (Red/**)
"Tadi, Saya dan warga menyampaikan keluhan ke Polisi terkait pengadaan 24 ekor ternak sapi tahun anggaran 2019 yang di anggarkan dari dana desa," kata Perwakilan warga Dusun Nurul Iman Desa Teluk Ambun, Zazang Nurdiansyah di Mapolres Aceh Singkil.
Disampaikannya, pada tahun 2019, pemerintah Desa Teluk Ambun mengangarkan dana Desa senilai 195 juta rupiah untuk program pengadaan 24 ekor ternak sapi yang akan dibagi kepada 3 dusun, dimana masing -masing dusun akan mendapatkan 8 ekor sapi.
Naasnya, sebanyak 7 dari 24 ekor ternak sapi dikabarkan mati sehingga yang tersisa saat itu hanya 17 ekor ternak sapi. "Sapi itu mati sebelum diserahkan ke masing -masing dusun," ujar Zazang.
Anehnya kata Zazang, sapi yang tersisa itu dibagikan ke masing -masing Dusun dengan rincian dua Dusun masing - masing mendapatkan 8 ekor ternak sapi, sedangkan satu Dusun lagi yakni Dusun Nurul Iman hanya kebagian 1 ekor ternak sapi
"Kami selaku warga Dusun Nurul Iman tenunya sangat keberatan," jelasnya.
Tidak terima akan hal itu, tambahnya, warga Dusun Nurul Iman menggelar rapat/musyawarah pertama yang dalam rapat tersebut ikut dihadiri PJ Kepala Kampung Teluk Ambun, Kepala Dusun Nurul Iman.
"Dalam musyawarah itu, Pak PJ Kades Teluk Ambun berjanji kepada waega bersedia untuk mengganti ternak sapi yang mati sebanyak 7 ekor sebelum proses pelantikan Kepala Desa Teluk Ambun yang baru," ujarnya.
Sayangnya, hingga kini apa yang dijanjikan Pj Kades Teluk Ambun tidak kunjung terealisasi, akibatnya warga Dusun Nurul Iman keberatan hingga membawa persoalan tersebut ke Polisi.
"Kami selaku warga Dusun Nurul Iman keberatan, Karna sampai sekarang pj Kades Teluk Ambun tidak respon sama sekali terhadap ternak sapi yang sudah di buat kesepakatan itu, padahal Kadus dan perwakilan warga sebelumnya juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif baik itu secara lisan maupun tersurat," jelasnya.
Dikarenakan tidak ada titik temu, akhir puluhan warga sepakat agar persoalan ini disampaikan kepihak yang berwajib, salah satunya dengan menyampaikan langsung ke Polres Aceh Singkil.
"Alhamdulillah, respon dari Aparat Kepolisian Resor Aceh Singkil juga cukup baik, dan kedatangan Kami juga diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil," ungkap Zazang kepada wartawan.
Untuk itu, Zazang berharap agar Polres Aceh Singkil dapat menindak lanjuti apa yang sudah menjadi keluhan warga Dusun Nurul Iman, Desa Teluk Ambun, Kecamatan Singkil Utara.
"Apabila ada unsur tindak pidana, agar dapat diproses sesuai peraturan yang berlaku," jelas dan harapnya. (Red/**)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.