ACEH SINGKIL - Banjir melanda Lima Desa di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Simpang Kanan AKP Asral mengatakan banjir di Kecamatan Simpang Kanan merendam lima desa yang menyebabkan puluhan kepala keluarga mengungsi ketempat yang aman.
"Sejauh ini ada 5 dari 25 desa yang terdampak banjir, yakni, Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Cibubukan dan Tanjung Mas," jelasnya.
Selain merendam rumah warga, kata dia, banjir juga melanda persawahan dan perkebunan, termasuk fasilitas umum seperti, Rumah Sekolah, Masjid, Jalan pedesaan hingga ruas jalan lintas Singkil - Subulussalam.
"Pagi tadi personil dari Polsek Simpang bersama dengan personil Koramil 04/Simpang Kanan juga sudah ke lokasi banjir, termasuk ikut membantu warga terdampak banjir dan mengatur arus lalu lintas," ujarnya AKP Asral, Rabu (29/1/2020) pagi.
Selain itu, sambung dia, para petugas juga mengimbau kepada warga yang terkena dampak banjir untuk tetap waspada saat beraktivitas jika debit air terus naik.
"Personel dari polsek juga sudah kita siagakan di lokasi apabila warga membutuhkan untuk evakuasi," katanya.
Asral mengatakan genangan banjir di Kecamatan Simpang Kanan mulai naik sejak dini hari tadi, air juga sudah meluap kepemukiman warga dan jalur lintas Singkil- Subulussalam, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 centimeter.
"Untuk penyebab banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi di wilayah kabupaten tetangga, sehingga air Sungai Lae Cinandang di Kecamatan Simpang Kanan meluap, sejauh ini tidak ada korban jiwa," tutupnya.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Simpang Kanan AKP Asral mengatakan banjir di Kecamatan Simpang Kanan merendam lima desa yang menyebabkan puluhan kepala keluarga mengungsi ketempat yang aman.
"Sejauh ini ada 5 dari 25 desa yang terdampak banjir, yakni, Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Cibubukan dan Tanjung Mas," jelasnya.
Selain merendam rumah warga, kata dia, banjir juga melanda persawahan dan perkebunan, termasuk fasilitas umum seperti, Rumah Sekolah, Masjid, Jalan pedesaan hingga ruas jalan lintas Singkil - Subulussalam.
"Pagi tadi personil dari Polsek Simpang bersama dengan personil Koramil 04/Simpang Kanan juga sudah ke lokasi banjir, termasuk ikut membantu warga terdampak banjir dan mengatur arus lalu lintas," ujarnya AKP Asral, Rabu (29/1/2020) pagi.
Selain itu, sambung dia, para petugas juga mengimbau kepada warga yang terkena dampak banjir untuk tetap waspada saat beraktivitas jika debit air terus naik.
"Personel dari polsek juga sudah kita siagakan di lokasi apabila warga membutuhkan untuk evakuasi," katanya.
Asral mengatakan genangan banjir di Kecamatan Simpang Kanan mulai naik sejak dini hari tadi, air juga sudah meluap kepemukiman warga dan jalur lintas Singkil- Subulussalam, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 centimeter.
"Untuk penyebab banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi di wilayah kabupaten tetangga, sehingga air Sungai Lae Cinandang di Kecamatan Simpang Kanan meluap, sejauh ini tidak ada korban jiwa," tutupnya.
Pantauan Singkilterkini.net, pagi tadi Setdakab Aceh Singkil Drs Azmi beserta sejumlah Kepala SKPK dan Camat Simpang Kanan, bersama Kapolres Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja,SH.MH dan sejumlah PJU juga turun langsung guna meninjau daerah yang teremdam Banjir. (Jml/Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.