Abdul Dawi, Mahasiswa Administrasi Negara dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
SINGKILTERKINI.NET, SURO - Desa/Kampong Siompin, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh baru saja selesai melaksanakan Pilkades Serentak, Minggu 3 November 2019.
Dimana pada Pilkades di Desa/Kampong Siompin, hanya diikuti dua Calon, dan Hatar Manik calon nomor urut 1 terpilih menjadi Kades periode 2019-2025. Setelah mendapatkan total 689 suara dan unggul dari pesaingnya Genti Berutu calon nomor urut 2 yang hanya mendapatkan 421 suara.
"Pilkades di Kampong Siompin, telah terlaksana dengan tertib dan berjalan dengan lancar dan damai, dan saudara Hatar Manik keluar sebagai pemenangnya," kata Abdul Dawi, Mahasiswa Administrasi Negara dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dalam rilisnya kepada Singkilterkini.net, Selasa (5/11/2019).
Dijelaskan Abdul, saat ini para pemuda-pemudi baik dari kalangan Mahasiswa dan pekerja, memiliki harapan dan pesan untuk disampaikan kepada Kepala Desa/Kepala Kampong terpilih.
 |
| Calon Kepala Kampong Siompin nomor urut 1 Hantar Manik dan Calon Kepala Kampong nomor urut 2 Genti Berutu saat foto bersama. |
"Kami akan selalu terus mengawal kontestasi demokrasi di Desa Siompin sampai berjalanya roda pemerintahan yang akan dilaksanakan," ujar Abdul.
Dia juga berpesan, agar Kepala Desa terpilih, kedepannya untuk dapat lebih memahami tentang tugas dan wewenangnya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya.
"Seperti pasal 23 dan pasal 25 UU Nomor 6 Tahun 2014, serta pasal 26 ayat 1 UU Desa tentang tugas-tugas yang harus dilakukan Kepala Desa," terangnya.
Dijelaskan Abdul, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Kades terpilih, seperti melakukan inovasi program-program desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM agar menambah Pendapatan Asli Desa dan masyarakatnya, dan masih banyak lagi PR bagi kades yang terpilih.
Desa Siompin,sambungnya, memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun desa ke arah yang maju dan lebih baik, seperti sumber daya alam (SDA) yaitu kurang lebih 50% penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian dan perkebunan.
"Bukan hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat Desa Siompin, saya rasa banyak sekali yang memiliki potensi tinggi, baik dari softskills dan hardskills," paparnya.
Harusnya, kata Dia, sebagai Kepala Desa dan perangkat desa harus dapat melihat itu, dan melakukan upaya revitalisasi masyarakat melalui kebijakan ataupun kegiatan masyarakat.
Selain itu, tambahnya, kades yang terpilih dapat menghilangkan permasalahan klasik yang biasa terjadi di kehidupan sosial, seperti kurangnya interaksi pemerintah desa dengan masyarakat, perencanaan dan penganggaran terkesan ditutup-tutupi dan mengesampingkan masyarakat desa yang berpikir kritis.
Kades penting memahami kondisi, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah desanya. Selain itu, sebagai pemimpin di pemerintahan desa, kades dapat mengoptimalkan potensi tersebut bagi kemandirian desa.
"Kades jangan antikritik. Sebagai seorang pimpinan, hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan kepemimpinannya," tegas Abdul.
Dijelaskan Abdul, bahwa arah suatu keberhasilan desa akan bergantung kepada kepala desa yang terpilih. Kesejahteraan, kualitas pelayanan, pengembangan aset, pemberdayaan masyarakat dan beberapa aspek lainnya, juga tergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa.
"Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Saudara Hantar Manik sebagai Kepala Desa Siompin, semoga konsisten dalam menjalankan roda pemerintahannya dengan baik, serta mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi, demi Tercapainya Amanah UUD 1945 yaitu terciptanya kesejahteraan masyarakat," ujar dan harapnya. (Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.