 |
| Kasium Polsek Gunung Meriah, Aiptu Ngatijo saat memimpin upacara bendera di SMA Negeri 3 Gunung Meriah, Senin (28/10/2019). - SINGKILTERKINI.NET/ISTIMEWA |
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda,SIK melalui Kasium Polsek Gunung Meriah, Aiptu Ngatijo mengatakan, wilayah Kabupaten Aceh Singkil termasuk salah satu daerah yang dijadikan sasaran untuk peredaran narkoba.
Apalagi, kata Aipda Ngatijo baru-baru ini, tim Opsnal Satnarkoba Polres Aceh Singkil juga sidah menangkap satu orang pengedar narkotika jenis sabu di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Untuk itu, Ia mengimbau para pelajar agar dapat menjauhi barang haram tersebut. Hal itu disampaikannya kepada Singkilterkini.net, usai memimpin upacara bendera di SMA Negeri 3 Gunung Meriah, Senin (28/10/2019).
Ngatijo juga mengatakan, narkoba menjadi momok menakutkan terutama dikalangan pelajar. Pasalnya, peredaran barang haram tersebut tidak lagi mengenal tempat, bahkan usia. Peredarannya pun disinyalir sampai ke kampung-kampung.
"Jadi jangan sampai para pelajar kita menjadi korban. Mengingat, dampak atau bahaya dari narkoba," sebutnya
Menurutnya, salah satu cara untuk mengantisipasi peredaran narkoba dilingkungan Sekolah yaitu dengan melakukan tes urine kepada para Pelajar. Langkah tersebut, lanjutnya, sebagai upaya antisipasi sekaligus kontrol untuk melindungi para generasi muda dari narkoba.
Narkoba, kata Dia, memiliki sifat ketergantungan yang tinggi dan merusak. Pada akhirnya akan dapat menghancurkan generasi yang ada, oleh sebab itu melalui kegiatan Saweu Sikula, kita Imbau kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba dari sekarang.
Ngatijo menjelaskan, kasus yang telah terjadi harus tentunya harus menjadi pembelajaran. Untuk itu, diperlukan peran serta semua pihak dalam mencegah terjadinya peredaran narkoba, terutama dikalangan para pelajar.
"Intinya, narkoba sangat merusak. Untuk itu para pelajar sebagai generasi muda harus mengetahui kewajibannya, belajar dan menuntut ilmu. Termasuk meraih prestasi dan melakukan berbagai kegiatan yang dinilai positif," ujar Ngatijo yang ikut didampingi Bripka Herwan Toni selaku pendamping.
Dalam kegiatan itu, Kepolisian Sektor Gunung Meriah juga mengigatkan agar pada jam belajar mengajar, para pelajar dilarang untuk keluar pekarangan Sekolah tanpa terlebih dahulu meminta izin kepada guru atau wali kelasnya. Termasuk mengimbau para pelajar untuk menjauhi Judi dan minum-minuman keras.
Penulis : Jamaluddin
Sumber : Singkil Terkini
Apalagi, kata Aipda Ngatijo baru-baru ini, tim Opsnal Satnarkoba Polres Aceh Singkil juga sidah menangkap satu orang pengedar narkotika jenis sabu di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Untuk itu, Ia mengimbau para pelajar agar dapat menjauhi barang haram tersebut. Hal itu disampaikannya kepada Singkilterkini.net, usai memimpin upacara bendera di SMA Negeri 3 Gunung Meriah, Senin (28/10/2019).
Ngatijo juga mengatakan, narkoba menjadi momok menakutkan terutama dikalangan pelajar. Pasalnya, peredaran barang haram tersebut tidak lagi mengenal tempat, bahkan usia. Peredarannya pun disinyalir sampai ke kampung-kampung.
"Jadi jangan sampai para pelajar kita menjadi korban. Mengingat, dampak atau bahaya dari narkoba," sebutnya
Menurutnya, salah satu cara untuk mengantisipasi peredaran narkoba dilingkungan Sekolah yaitu dengan melakukan tes urine kepada para Pelajar. Langkah tersebut, lanjutnya, sebagai upaya antisipasi sekaligus kontrol untuk melindungi para generasi muda dari narkoba.
Narkoba, kata Dia, memiliki sifat ketergantungan yang tinggi dan merusak. Pada akhirnya akan dapat menghancurkan generasi yang ada, oleh sebab itu melalui kegiatan Saweu Sikula, kita Imbau kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba dari sekarang.
Ngatijo menjelaskan, kasus yang telah terjadi harus tentunya harus menjadi pembelajaran. Untuk itu, diperlukan peran serta semua pihak dalam mencegah terjadinya peredaran narkoba, terutama dikalangan para pelajar.
"Intinya, narkoba sangat merusak. Untuk itu para pelajar sebagai generasi muda harus mengetahui kewajibannya, belajar dan menuntut ilmu. Termasuk meraih prestasi dan melakukan berbagai kegiatan yang dinilai positif," ujar Ngatijo yang ikut didampingi Bripka Herwan Toni selaku pendamping.
Dalam kegiatan itu, Kepolisian Sektor Gunung Meriah juga mengigatkan agar pada jam belajar mengajar, para pelajar dilarang untuk keluar pekarangan Sekolah tanpa terlebih dahulu meminta izin kepada guru atau wali kelasnya. Termasuk mengimbau para pelajar untuk menjauhi Judi dan minum-minuman keras.
Penulis : Jamaluddin
Sumber : Singkil Terkini
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.