SINGKILTERKINI.COM, ACEH SINGKIL -Polri dan TNI menggelar apel bersama di Lapangan Apel Mapolres Aceh Singkil, Aceh. Kamis (13/6/2019).
Apel itu digelar dalam rangka konsolidasi Operasi Ketupat Rencong 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di wilayah hukum Polres Aceh Singkil.
Apel itu digelar dalam rangka konsolidasi Operasi Ketupat Rencong 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di wilayah hukum Polres Aceh Singkil.
Apel dimulai pukul 09.00 WIB. Apel tersebut diikuti oleh personel Polri, TNI, dan Instansi yang terkait dari Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
Bertindak sebagai inspektur apel adalah Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, S.I.K, bersama Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winarko, S.Ag,M.Tr(Han) dan Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin,S.Ag yang diwakili oleh Kapten Inf Bambang S, dengan Perwira Apel Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif dan Komandan Apel dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres Aceh Singkil.
Bertindak sebagai inspektur apel adalah Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, S.I.K, bersama Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winarko, S.Ag,M.Tr(Han) dan Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin,S.Ag yang diwakili oleh Kapten Inf Bambang S, dengan Perwira Apel Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif dan Komandan Apel dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres Aceh Singkil.
Hadir dalam apel Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Walikota Subulussalam diwakili, Ketua KIP Aceh Singkil, Kadis Perhubungan Aceh Singkil dan Subulussalam, Kepala BPBD Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, Kadis Kesehatan Aceh Singkil dan Subulussalam,
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, S.I.K membacakan amanat Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta apel yang hadir dengan harapan semoga melalui Idul Fitri 1440 Hijriyah dapat mempererat jalinan silaturahmi antar sesama.
Apel konsolidasi tersebut memiliki arti penting sebagai sarana saling bertukar informasi, pengecekan masing-masing instansi, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan hasil operasi yang telah dicapai selama pergelaran operasi Ketupat Rencong 2019.
"Alhamdulillah pelaksanaan operasi ketupat rencong 2019 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 hijriah telah dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti," ujarnya.
Penyelenggaraan operasi Ketupat Rencong tahun 2019, menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik, dan pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Forkopimda Aceh dan segenap Stakeholder terkait serta pemangku kepentingan lainnya, atas penyelenggaraan operasi ketupat Rencong 2019 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriyah yang telah berjalan aman, lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan.
Menurutnya, kesuksesan pergelaran operasi ketupat rencong 2019, bukan hanya Keberhasilan TNI-POLRI Semata, namun hal itu adalah kesuksesan bersama yang tidak terlepas dari kesiapan masing-masing satuan, kesiapsiagaan/High Responsive terhadap segala potensi gangguan serta ancaman Kamtibmas selama 13 hari operasi Ketupat Rencong 3019 berlangsung.
Lanjutnya, keberhasilan yang telah dicapai dalam operasi Ketupat Rencong 2019, tentunya masih terdapat kekurangan di beberapa aspek, hal tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan bersama dalam rangka mengoptimalisasi penyelenggaraan operasi Ketupat Rencong di masa yang akan datang.
Kapolda Aceh melalui Kapolres Aceh Singkil juga menjelaskan selain momen Ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Tahun 2019 merupakan merupakan tahun politik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden hasil pemilu 2019 yang telah ditetapkan oleh KPU RI.
Namun demikian kata Kapolda, masih terjadi perselisihan yang mengharuskan penyelesaian sampai dengan di tingkat mahkamah konstitusi. Kondisi tersebut juga diperkirakan akan mempengaruhi situasi Kamtibmas dan memiliki potensi konflik serta kerawanan Guantibmas lainnya.
Dijelaskannya, pada tanggal 14 Juni 2019 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia akan mulai menggelar sidang perdana terhadap perselisihan hasil pemilihan umum tahun 2019 019. Tahapan Sidang sengketa Pilpres tersebut memiliki rangkaian panjang hingga pembacaan kepulusan pada tanggal 28 Juni 2019 yang akan datang.
"Kita patut bersyukur, hingga saat ini puncak pemilu 2019 di provinsi Aceh telah berlangsung dengan lancar, aman dan sukses tanpa kendala yang berarti. Hal ini tentunya merupakan anugerah Allah Subhanahu Wa ta'ala dan juga sebagai buah karya dari jerih payah kita semua yang telah bahu-membahu menyatukan gerak langkah untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilu 2019," sebut Kapolda.
Oleh karwna itu, pihaknya juga sangat mengapresiasikan kepada seluruh elemen bangsa yang telah berpartisipasi dengan baik selama berlangsungnya kontestasi politik pemilu 2019. "Semoga soliditas dan kondusifitas ini akan tetap terpelihara demi kemakmuran masyarakat Aceh," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengajak untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergitas setiap komponen bangsa dalam mewujudkan atmosfer Kamtibmas di provinsi Aceh yang kondusif dengan turut berpartisipasi dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang timbul sebagai dampak perselisihan pemilu 2019.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan (Bhinneka Tunggal Ika) dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945," imbau Kapolda dalam amanatnya sebagaimana yang di bacakan oleh Kapolres Aceh Singkil. [Jamaluddin]
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.