SINGKILTERKINI.COM-KEDIRI. Dulu, warga Desa Blimbing pola
tanamnya ialah tanaman rambutan, tetapi secara ekonomis harga relatif murah.
Hal inilah yang menyebabkan petani di desa ini mengalihkan pola tanam buah
rambutan dengan buah jeruk. jumat (12/4/2019)
Babinsa Desa Blimbing, Pelda Kambali, menggali
informasi seputar budidaya buah jeruk melalui Kaur Pemerintahan Desa Blimbing,
Suyut, yang blak-blakan mengungkap fakta dibalik berbondong-bondongnya warga
menanam buah jeruk.
Buah jeruk yang ditanam warga desa, ada dua varietas,
keprok siyem dan batu lima. Untuk saat ini, jual beli buah jeruk yang
diberlakukan warga disini, setiap pembeli tidak usah beli lewat pihak ketiga,
tetapi bisa langsung memetik buahnya di lokasi penanaman, dengan harga jual
yang bervariasi.
Harga jual, warga mematok nilai dalam rupiah sebesar
Rp 7.000,- hingga Rp 10.000,- untuk varietas keprok siyem, sedangkan untuk
varietas batu lima, warga mematok harga Rp 11.000,- hingga Rp 12.000,-.
Setiap panen, menurut Suyut, varietas batu lima sudah
dipastikan bakal dimunculkan dalam pameran yang diselenggarakan Pemerintah
Daerah lewat Dinas terkait.
Tanaman jeruk varietas batu lima, usia 3 hingga 4 tahun
sudah mulai terlihat buahnya. Diakui Suyut, jeruk ini hasilnya memang tidak
menentu, kalau hasilnya melimpah, sistem jual belinya memberlakukan pembelian
satu pohon penuh alias tanpa menghitung bobot buah jeruk, dan transaksi berada
ditempat.
Rasa buah, jeruk yang ditanam warga Desa Blimbing
tidak kalah dibanding jeruk dengan varietas yang sama di desa-desa lain. Jeruk
ini sudah menjadi sumber utama pendapatan warga disini, dan hasilnya bisa 5 hingga 6 kali dibanding
tanaman jagung, ketela maupun padi.
Sehingga dengan kondisi alam seperti lereng Gunung
Wilis ini, tanaman jeruk menjadi sumber income yang sangat menjanjikan dan bisa
mendongkrak kesejahteraan petani, khususnya di Desa Blimbing ini. Disamping
itu, potensi desa tidak terlepas dari aktifitas rutin sektor pertanian dan tanaman yang
dibudidayakan petani menjadi kunci perputaran roda ekonomi. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.