SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Areal perkebunan di Ngrangkah
Sepawon, Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menjadi lokasi SMAN 3 Kota Kediri
menggembleng anak didiknya. Bekerjasama dengan Kodim 0809/Kediri, 124 siswa
siswi mengikuti outbond training selama 2 hari, 23 hingga 24 Maret. sabtu
(23/3/2019)
Outbond training
tidak sekedar outbond saja, ada berbagai kegiatan non kurikulum bergenre spirit
dan motivasi ini.
Sebagaimana
diutarakan Ibad, salah satu guru SMAN 3 Kota Kediri, berbagai kegiatan yang
harus dilakoni siswa siswa kelas 10 disekolahnya, terdiri dari HTF, senam,
baris berbaris, outbond, wawasan kebangsaan, pembinaan bahaya narkoba dan seks
bebas, serta gelaran api unggun.
"Ada banyak
kegiatan disini, ada HTF, ada senam, baris berbaris, outbond, wawasan
kebangsaan, pembinaan bahaya narkoba dan seks bebas, diakhiri dengan gelaran
api unggun," jelas Ibad.
Sementara itu, Tata
dan Astika, keduanya siswa siswi SMAN 3 Kota Kediri mengomentari keberadaan
kegiatan yang berlokasi di lereng Gunung Kelud ini.
Menurut Tata, ada hal
yang positif didapatnya bersama teman-temannya dari mengikuti kegiatan
tersebut.
"Dengan adanya
outbond training ini, kita dapat ilmu dari bapak-bapak Kodim. Ilmu tentang
kerjasama, keberanian, kedisiplinan, cinta tanah air, kata Tata,
"Sebagai pemuda
kita harus cinta tanah air, jangan sampai kita tidak cinta tanah air,"
pungkasnya.
Senada hal itu,
Astika optimis, kegiatan ini bisa berdampak bagi peningkatan kebersamaan dan
komunikasi.
"Selama saya
mengikuti outbond, di sekolah atau disini, saya bisa melatih kebersamaan dengan
orang lain. Selain itu, saya bisa melatih komunikasi dengan sesama teman,
dengan orang yang disini," kata Astika salah satu siswi SMAN 3 Kota
Kediri.
"Contohnya
disini, di Ngrangkah Sepawon ini, kita berkomunikasi dengan warga sekitar. Kita
disini juga bisa melatih kepemimpinan dari game-game ini," pungkasnya.
Masih ditempat yang
sama, Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, berharap siswa siswi yang
menjalani outbond training tersebut, dapat mengambil sisi positifnya, terutama
karakter. Disamping karakter, spirit dan motivasi, setidaknya bisa membuat
siswa siswi lebih objektif dalam menyikapi berbagai permasalahan, baik di
lingkungan sekolah maupun lingkungan dimana mereka tinggal. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.