SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Selama 2 hari lamanya, Kodim
0809/Kediri menggembleng siswa siswi SMAN 3 Kota Kediri di lereng Gunung Kelud,
tepatnya di kawasan Ngrangkah Sepawon, Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Tercatat
124 siswa siswi kelas 10 menjalani “Outbond Training” ini. sabtu (23/3/2019)
Wawancara singkat
dilakukan antara Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito bersama Kepala
Sekolah SMAN 3 Kota Kediri Aris Susanto, dan wawancara ini tidak lepas ingin mengetahui
lebih dalam, apa visi maupun misi sekolah tersebut dalam menjalankan program
yang melibatkan ratusan siswa siswi ini.
Dijelaskan Aris
Susanto, Ia sangat yakin, Kodim Kediri bakal mampu melatih anak didiknya,
khususnya penerapan kedisiplinan saat menjalankan outbond training. Disamping
itu, ia optimis, anak didiknya bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan selama 2
hari berturut-turut di Ngrangkah Sepawon ini.
“Kami percaya Kodim
(Kediri) bisa mendidik anak-anak kami, melatihnya, agar anak-anak kami bisa
menerapkan kedisiplinannya di sekolah, di rumah. Outbond training ini, tidak
hanya mendidik kedisiplinan, ada kebersamaan, kekompakan,” kata Aris Susanto.
Ditambahkannya,
Berbagai kegiatan di kawasan lereng Gunung Kelud ini sengaja dilakukan SMAN 3
Kota Kediri untuk menggembleng mentalitas siswa siswi. Dengan digemblengnya
mental siswa siswi, diharapkan akan menjadi “Metal Body” dan tahan segala
permasalahan, serta mencari solusinya.
“Ini memang kita
lakukan di tempat-tempat yang sejuk, seperti disini. Ditempat ini, anak-anak
dilatih untuk tahan mental, sehingga setelah ini, mental anak-anak menjadi
kuat, tahan segala permasalahan dan segera mencari cara terbaik untuk
menyelesaikannya,” lanjutnya.
Terkait prestasi
selama ini, Aris Susanto mengungkapkan, bahwa beberapa hari lalu, anak didiknya
sukses meraih medali emas dan perak di kejurda tingkat provinsi, dengan nomor
selam 200 meter dan 400 meter. Selain itu, baru saja anak didiknya sukses
meraih juara ketiga lomba paduan suara tingkat Karesidenan Kediri.
Dalam pesannya, Aris
Susanto menghimbau seluruh pelajar di Kediri maupun diluar Kediri, agar
menghindari hal-hal yang negatif, salah satunya narkoba. Ia mewanti-wanti,
bahwa sekali menyentuh narkoba, masa depan pelajar bakal hancur, dan ia mengingatkan
agar jangan sekali-kali menyentuh barang berstatus haram ini.
Senada hal itu,
Kapten Inf Warsito berpesan agar pelajar di Kediri maupun luar Kediri untuk
selalu berlatih dan belajar, agar kelak mereka berhasil meraih prestasi yang
terbaik, sekaligus mengharumkan nama sekolah maupun mengangkat nama orang tua
masing-masing. Menurutnya, disiplin untuk berlatih dan belajar harus terus
dilakukan, termasuk di sekolah dan rumah.
Saat kegiatan HTF,
siswa siswi wajib melewati 5 pos, dan tiap-tiap pos berbeda jenis tantangan
yang harus dijalani. Dari tali temali hingga pengetahuan penggunaan kompas,
menjadi pengalaman tersendiri bagi ratusan siswa siswi ini. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.