SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Koramil Mojoroto bekerjasama
dengan IAIN Kediri mengadakan wawasan kebangsaan berlebel “Mikiro Ben Ketok
Urip, Ngomongo Ben Ketok Nyoto”. Wawasan kebangsaan ini sendiri tidak lepas
dari kegiatan SAR outbond dan public speaking rayon Abu Nawas. jumat (15/3/2019)
Sebagai nara sumber
tunggal, Serma Suroyo menyampaikan wawasan kebangsaan bertema “Generasi Muda
Generasi Gemilang”, dan kegiatan ini diadakan di ruang pertemuan Makoramil
Mojoroto.
Wawasan kebangsaan ini
diikuti 124 mahasiswa dari IAIN Kediri dan dibagi dalam 4 session. Tiap-tiap
session dibatasi waktu yang sudah ditentukan oleh pihak panitia, sehingga
wawasan kebangsaan berakhir sesuai batas waktu yang ditentukan sebelumnya.
Session pertama,
mahasiswa dipersilahkan untuk mempertunjukkan puisi atau syair bergenre
generasi muda, namun tampilan mereka dibatasi hanya 3 orang, lantaran durasi
waktu yang terbatas.
Session kedua,
mahasiswa mendengarkan langsung wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Serma
Suroyo, dan session ketiga, mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab
langsung dengan Serma Suroyo, seputar tema yang sudah disampaikan. Terkait
tanya jawab ini, pihak panitia dalam hal ini rayon Abu Nawas, membatasi waktu
bertanya maximal 1 menit tiap orang dan hanya 5 orang saja yang diberi
kesempatan bertanya.
Sedangkan session
keempat atau terakhir, mahasiswa menyampaikan dengar pendapat seputar tema dari
wawasan kebangsaan. Khusus session keempat ini, hanya dibatasi 5 orang saja
yang tampil dan tiap dengar pendapat, maximal berdurasi 5 menit.
Batas waktu wawasan
kebangsaan juga dibatasi oleh pihak panitia, yaitu berdurasi 30 menit. Hal ini
dilakukan agar seluruh mahasiswa bisa beristirahat lebih lama, lantaran waktu
pelaksanaan dilakukan malam hari.
“Acara ini kita bagi
4 session, session pertama itu unjuk kebolehan dari kita, session kedua wawasan
kebangsaan, session ketiga tanya jawab, yang terakhir session keempat dengar
pendapat,” jelas Indarwati salah satu panitia rayon Abu Nawas.
Ia menambahkan ,”Semua
session kita batasi, kalau tidak kita batasi nanti selesainya kemalaman. Unjuk kebolehan
kita batasi cukup 3 orang saja, wawasan kebangsaan cuma 30 menit, tanya jawab 5
orang, dengar pendapat 5 orang.”
Menanggapi waktu
pelaksanaan yang dilakukan malam hari, Indarwati menjelaskan, ”Besok kita
outbond, kita lakukan pagi hari, jadi biar tidak terlalu malam, kegiatan ini
kita batasi semua waktunya. Kita lakukan malam hari ini, karena sudah
kesepakatan seluruh panitia, wawasan kebangsaan malam hari, paginya kita
outbond.”
Sementara itu, wawasan
kebangsaan yang disampaikan Serma Suroyo, diawal-awal menjelaskan koneksi
antara pemuda dengan sejarah. Menurutnya, sejarah telah mencatat dengan tinta
emas peran pemuda dalam proses perubahan suatu bangsa, Indonesia. Tidak hanya di
era modern, tetapi di era masa lampau, tidak terlepas dari kontribusi pemuda di
dalamnya.
Saat wawasan
kebangsaan, Serma Suroyo menyelipkan 2 jargon yang bergenre generasi muda, yang
pertama "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari
akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia", dan yang
kedua “Apabila ingin melihat suatu negara di masa depan, maka lihatlah
pemudanya hari ini”.
Diakhir kegiatan, ada
2 pesan pengantar istirahat yang disampaikan pihak panitia rayon Abu Nawas,
yaitu anti narkoba dan anti hoaks. Dikatakan Ristianti, ia mengingatkan agar seluruh
rekan-rekannya peka terhadap perkembangan dunia maya, khususnya media sosial. Hal
ini lantaran maraknya ujaran kebencian, fitnah, ungkapan yang mengandung isu
SARA, dan hoaks. Terkait hoaks, ia berpesan, agar seluruh rekan-rekannya bisa
membedakan mana info yang akurat dan mana info yang 100% dipenuhi kebohongan.
Sedangkan Rusdiana
menegaskan bahwa mahasiswa IAIN Kediri menolak tegas keberadaan narkoba, karena
narkoba dianggap penghancur masa depan generasi muda. Ia juga mengingatkan,
bahwa sekali mendekati atau memakai narkoba, sama halnya berada dipinggir
jurang kehancuran masa depan. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.