SINGKILTERKINI.COM,ACEH SINGKIL - Peringatan 14 tahun gampa dan tsunami Aceh dilakukan di kuburan massal Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Rabu ( 26/12/2018).
Kegiatan tersebut diisi dengan zikir dan doa bersama yang ikut dihadiri unsur Muspika. Sebelumnya, Kemarin warga melakukan pembersihan di kuburan massal korban tsunami tersebut.
Saat ini Hanya Tanda Papan Nama yang terbuat dari kayu di lokasi kuburan massal di Pulau Baguk," kata Ridho, salah seorang Pemuda Desa Pulau Baguk, kepada Singkilterkini.com.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dapat membangun monumen sebagai pertanda adanya kuburan massal korban tsunami Aceh di Pulau Baguk.
"Kita minta pemerintah dapat memfasilitasi pembangunan monumen serta pagar di lokasi kuburan massal ini," harap Ridho.
Dijelaskannya, ada 93 jenazah yang dikebumikan di Pulau Baguk. Berdasarkan identitas yang ditemukan warga, jenazah itu merupakan korban tsunami asal Aceh Barat yang terdampar di sekitar Pulau Banyak setelah terombang ambing di lautan dan dikubur di Pulau Baguk.
"Warga mengetahui dari identitas yang ditemukan di tubuh jenazah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Baguk, Hardi berharap peringatan bencana gempa dan tsunami dapat terus dilakukan di kuburan massal di daerah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Muspika Pulau Banyak dan masyarakat atas kepedulianya sehingga acara ini berjalan lancar, ini bagian dari mengenang tsunami 14 tahun silam," ujarnya. (Afriadi)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.