-->

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Panwaslu Aceh Singkil Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi

REDAKSI

Singkilterkini.com, Aceh Singkil - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Aceh Singkil menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan umum (pemilu) partisipatif,  di cafe Bunda X-Tra FM, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aceh. Rabu (8/11/2017).

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diajak ikut serta berpartisipasi mengawasi pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Kegiatan itu diikuti oleh 35 orang peserta terdiri dari pimpinan/ pengurus organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Koalisi Barisan Guru Bersatu (KOBAR GB), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Front Pembela Islam (FPI), Majlis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) dan FKPD-BP Aceh Singkil.

Selain itu kegiatan tersebut juga diikuti dari perwakilan BEM dalam Kabupaten Aceh Singkil yaitu, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (STAISAR), BEM Stip Yashafa, BEM Global Komputer, dan BEM AKPER.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga dibahani oleh narasumber yang berasal dari Kepolisian Republik Indonesia Resort Aceh Singkil, Kejaksaan Aceh Singkil, dan Panwaslu Aceh Singkil dengan materi meliputi, peran serta masyarakat dalam penanganan Pemilu ditinjau dari aspek hukum dan tata cara pelaporan pelanggaran Pemilu serta pemahaman politik sehat bagi masyarakat sipil.

Pada kesempatan itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Aceh Singkil, Azwar Ramnur mengatakan, dalam penyelengaraan pemerintahan yang demokratis, peran serta semua pihak mutlak diperlukan, dan pengawasan tentunya akan menjadi salah kunci utama.

Dalam sistem kepemiluan di Indonesia, pengawasan menjadi tugas pokok Pengawas Pemilu dimana secara kelembagaan diemban oleh Badan Pengawas Pemilu. Di level Kabupaten, Pengawas Pemilu terdapat pada Panitia Panwaslu Kabupaten.

"Apabila dilihat dari jumlah penduduk dengan segala dinamikanya, pengawasan pemilihan umum saat ini tidak lagi sepenuhnya dapat berjalan sesuai harapan, tanpa melibatkan masyarakat, sehingga peran serta masyarakat harus menjadi perhatian serius," pungkas Azwar.

Azwar menjelaskan, salah satu upaya yang dilakuan dalam pelibatan masyarakat adalah dengan memberikan sosialisasi, dengan harapan melalui kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat jadi tersadarkan dan merasa dilibatkan dalam kegiatan pengawasan.

Sebab, bagaimanapun kesuksesan pemilu bukan hanya terlatak pada lembaga pengawas pemilu saja, melainkan masyarakat juga harus berperan aktif mengawasi pemilihan umum DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil presiden untuk pemilu yang demokratis.

Sosialisasi ini kata Azwar,  bertujuan memberikan umpan balik kepada masyarakat untuk terlibat dalam mengawasi proses tahapan pemilihan umum, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pelibatan diri di bidang pengawasan.

Selain itu, output dari pelaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait, pentingnya pemahaman masyarakat tentang pengawasan, dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pemilihan umum dari awal sampai akhir.

Pelaksanaan sosialisasi ini, ikut serta didesain bukan hanya menghadirkan paparan dari narasumber, namun juga  dirangkaikan dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dan pendamping. [Jamaluddin]

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini