Gubernur Tinjau Proyek Otsus di Aceh Singkil dan Kota Subulussalam

SINGKILTERKINI.COM | Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meninjau Proyek Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2017 di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. 

Kedatangan Gubernur Aceh ke Aceh Singkil melalui jalur Udara dengan menggunakan pesawat pribadi jenis Eagle One Hanakaru Hokagata di dampingi Kepala P2K Taqwallah dan mendarat di Bandara Syekh Hamzah Fansyuri. Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara. Kamis 26 Oktober 2017 sore.

Saat tiba di bandara, Gubernur di sambut oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Dandim/0109 Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan,SH, Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin.SIK, dan jajaran SKPK. Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pendapa Bupati Aceh Singkil. 

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf beserta rombongan baru melakukan peninjauan terhadap sejumlah pekerjaan APBA yang didanai oleh dana Otsus tahun anggaran 2017 di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan kota Subulussalam pada Jum'at 27 Oktober 2017.

Adapun proyek yang pertama ditinjau oleh Gubernur yaitu, Pembangunan Jembatan penghubung  antara Desa Kilangan, Kecamatan Singkil dengan Desa Kuala Baru, Kecamatan Kuala Baru sepanjang 350 Meter, senilai Rp 10 Miliar. 

Selanjutnya, Gubernur dan rombongan meninjau pembangunan penggantian Jembatan ruas jalan Lipat Kajang - Singkil di Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara senilai 4,8 Miliar.

Gubernur Tinjau Proyek Otsus dan Shalat Jumat di Kota Subulussalam

Selesai melakukan peninjauan proyek Otsus di Aceh Singkil, Gubernur Aceh dan rombongan melanjutkan perjalan menuju ke Kota Subulussalam. 

Setiba di Kota Subulussalam, Gubernur dan rombongan di sambut oleh Wali Kota Subulussalam, Beserta Unsur Muspida dan para Kepala SKPK. 

Gubernur langsung melakukan peninjauan pembangunan gedung bertingkat di SDN1 Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri. Bangunan tersebut bersumber dari anggaran Otsus 2017 senilai Rp1 miliar lebih.

Selesai melihat langsung perkembangan kemajuan bangunan sekitar 50 persen itu, Irwandi Yusuf selanjutnya bergerak menuju pembangunan jembatan Sikalondang dengan nilai kontrak Rp 6,4 miliar lebih.

Didampingi Wali Kota Merah Sakti, Ketua DPRK Hariansyah dan sejumlah unsur muspida lainnya,  Irwandi Yusuf kemudian meninjau pembangunan Masjid Agung senilai Rp14 miliar lebih di Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri.

Pada kunjungan kerja tersebut, Irwandi juga meminta kepada pihak rekanan untuk mengebut pengerjaan agar bangunan tersebut segera dapat digunakan pada tahun 2018.

Selanjutnya, selesai menggelar pertemuan tertutup bersama Wali Kota dan kepala dinas, badan, dan kantor di Pendapa Wali Kota dilanjutkan makan siang bersama.

Sebelum kembali ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri di Aceh Singkil untuk melanjutkan kunker ke Aceh Tenggara, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan rombongan terlebih dahulu melaksanakan Shalat Jumat di Masjid As Silmi Kota Subulussalam dan melaksanakan peninjauan Pembangunan mesjid Mukhlisin Rimo di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Kepada wartawan mengatakan, monitoring sejumlah proyek APBA - Otsus Aceh tahun anggaran 2017 menurut pantauannya selesai dan semua berjalan lancar. 

Terkait pembangunan penggantian jembatan ruas jalan Lipat kajang - Singkil sepanjang Lima meter  di Desa Ketapang Indah Singkil Utara yang dibandrol senilai Rp 5,8 Miliar, Irwandi menyatakan, bahwasanya dikawasan itu di plotkan dua paket selain jembatan juga Box Culvert saluran.

Sebab bila banjir Singkil memuncak kawasan tersebut juga tekanan debit arusnya sangat rentan sekaligus sebagai normalisasi arus air dari hulu yang bermuara ke hilir. 

Irwandi Yusuf juga optimis pembangunan Jembatan yang menghubungkan Kilangan, Aceh Singkil - Bulohsema,  Aceh Selatan tahun depan akan rampung.

Usai melakukan Peninjauan Proyek Otsus Tahun anggaran 2017 di  Kabupaten Aceh Singkil dan kota  Subulussalam, Irwandi Yusuf kembali melanjutkan perjalan Ke Kabupaten Aceh Tenggara dengan mengendarai pesawat pribadinya Eagle One Hanakaru Hokagata dan lepas landas melalui Bandara Syeikh Hamzah Fansyuri. [Jamaluddin]