-->

Di Lokasi TMMD Sengkuyung III Kodim 0703/Cilacap Di Temukan Makam Pahlawan

REDAKSI

SINGKILTERKINI.COM | Cilacap - Disela sela kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III, Bati Bhakti TNI Kodim 0703/Cilacap Serma Sukarso dan beberapa anggota Satgas lainnya, hadiri Do'a dan Tahlil bersama untuk mengenang dan menghormati Pejuang Desa Bulupayung di Makam Pahlawan Bulupayung, Dusun Sekar Mayang, Desa Bulupayung, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jum'at (13/10).

Kegiatan yang diprakarsai oleh pemuda Anshor dan Banser Desa Bulupayung ini dihadiri Kepala Desa Bulupayung Sodir, Tokoh agama Desa Bulupayung Kyai Syamsirohim, Keluarga besar para pejuang tahun 1965 Desa Bulupayung dan Desa Cinyawang serta segenap warga masyarakat setempat.

Dikatakan Ketua Pemuda Anshor Desa Bulupayung Munjilin, kegiatan ini sengaja kita gelar pada hari jum'at karena peristiwa yang menimpa para pejuang dari Nahdatul Ulama tersebut terjadi bersamaan dengan peristiwa G30S/PKI di Jakarta. 


Mereka adalah para ulama NU yang menjadi Korban kebiadaban PKI. " Anshor dan Banser adalah anak dari NU. Untuk itu sudah kewajiban kita untuk mendo'akan mereka." Ujar Munjilin.

Sementara itu, rangkaian kegiatan do'a bersama diikuti oleh segenap warga yang menghadiri acara tersebut mulai dari sambutan sambutan, penjelasan singkat dari perwakilan keluarga para pejuang NU korban kekejaman PKI, dan diakhiri dengan do'a bersama yang dipimpin oleh Kyai Syamsirohim.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Dusun Sekarmayang (Tamad),  pembangunan makam pahlawan diprakarsai oleh keluarga besar pejuang NU yang ada di Desa Bulupayung dan Desa Cinyawang.

Dimana pada makam tersebut telah terkubur jazad para Ulama sejumlah 17 orang yang menjadi korban kebiadaban PKI." Katanya. 

Ziarah dan do'a bersama perlu kita lestarikan dan semoga hal ini mendapat perhatian dari Pemerintah bahwa di Desa Bulupayung terdapat makam pahlawan korban dari kebiadaban PKI." tutur Tamad.

Menanggapi kegiatan tersebut Serma Sukarso mengapresiasi tinggi dengan apa yang dilakukan pemuda Anshor dan Banser. 

Menurutnya, hal ini merupakan penghargaan dan penghormatan kepada mereka yang menjadi korban kebiadaban PKI serta sebagai upaya meluruskan sejarah kepada semua warga masyarakat Desa Bulupayung pada khususnya, serta seluruh warga masyarakat Indonesia pada umumnya. Bahwa di Dusun Sekar Mayang ini terdapat makam pahlawan.

 " Semoga ini menjadi perhatian kita bersama." pungkas Serma Sukarso. (Pendim0703/Clp)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini