SINGKILTERKINI.NET, SIMPANG KIRI — Kepedulian terhadap kondisi petani kembali ditunjukkan Koptu B. Pelawi, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam. Dengan respons cepat, Babinsa turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi lahan jagung milik warga yang terdampak banjir di Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (6/12/2025).
Peninjauan dilakukan di area perkebunan jagung milik warga guna melihat secara langsung dampak banjir terhadap tanaman yang menjadi sumber penghidupan masyarakat. Babinsa menyusuri lahan pertanian yang sebelumnya terendam air, sekaligus berdialog dengan para petani untuk mengetahui kondisi tanaman dan kendala yang dihadapi pascabanjir.
Dalam pengecekan tersebut, Babinsa memantau sisa genangan air serta tingkat kerusakan tanaman jagung akibat terendam banjir. Data yang diperoleh di lapangan akan menjadi bahan laporan dan koordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait sebagai langkah tindak lanjut penanganan dampak bencana.
Tak hanya melakukan pengecekan, Babinsa juga memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat menghadapi musibah. Ia mengajak warga untuk tidak berlarut dalam kesedihan, melainkan bersama-sama bangkit dan berupaya memulihkan lahan pertanian secara bertahap.
“Musibah ini memang berat, namun dengan kebersamaan dan kerja keras kita bisa bangkit kembali. Babinsa akan terus mendampingi petani dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar ada solusi terbaik bagi warga,” ujar Koptu B. Pelawi.
Sementara itu, warga pemilik lahan mengapresiasi kepedulian Babinsa yang turun langsung melihat kondisi pertanian mereka. Kehadiran Babinsa dinilai memberikan perhatian serta dukungan moral di tengah kesulitan yang dihadapi akibat dampak banjir.
Melalui kegiatan ini, Babinsa berharap penanganan dampak banjir di sektor pertanian dapat berjalan lebih terarah serta menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah Simpang Kiri. Sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi pertanian pascabanjir.(Red/Pendim).

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.