Kegiatan sederhana itu menjadi bukti nyata kedekatan Babinsa dengan masyarakat. Bagi Serma Nainggolan, membantu petani bukan hanya sekadar tugas pendampingan, melainkan bagian dari pengabdian TNI untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor pertanian.
“Kami selalu siap membantu masyarakat, termasuk para petani. Penyemprotan ini penting agar hama dan gulma tidak merusak tanaman, sehingga hasil panen bisa lebih maksimal. Ini salah satu cara TNI mendukung program ketahanan pangan di wilayah,” ujar Babinsa sembari memeriksa kondisi tanaman.
Manik, petani jagung yang lahannya didampingi Babinsa, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran TNI di lapangan. Menurutnya, perhatian dan bimbingan yang diberikan membuat petani semakin semangat dalam mengelola lahan.
“Kami merasa senang dan bangga ada Babinsa yang mau turun langsung membantu. Kehadiran TNI seperti ini memberi dorongan besar bagi kami untuk terus semangat bercocok tanam. Terima kasih kepada Babinsa yang selalu ada di tengah masyarakat,” ungkapnya dengan senyum.
Tak hanya sekadar menyemprot gulma, kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi antara Babinsa dan petani. Di sela-sela istirahat, mereka berbagi cerita tentang cuaca, pupuk, hingga harapan agar hasil panen jagung tahun ini lebih melimpah dibanding sebelumnya.
Melalui pendampingan seperti ini, Babinsa berharap semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat terus tumbuh kuat. Karena bagi Serma Nainggolan, keberhasilan petani adalah keberhasilan bersama, dan ketahanan pangan bangsa berawal dari tangan-tangan para petani yang bekerja dengan hati.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.