-->

Kasdim 0118/Subulussalam Buka Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat TA 2025

KODIM SUBULUSSALAM author photo


SINGKILTERKINI.NET, PENANGGALAN
– Kasdim 0118/Subulussalam Mayor Inf Panarimo membuka kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat dalam rangka Penyusunan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat Statis dan Dinamis Tahun Anggaran 2025, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 0118/Subulussalam, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Acara diikuti oleh para perwira staf, Danramil jajaran, Bati Tuud, serta Babinsa Kodim 0118/Subulussalam.

Dalam sambutannya, Mayor Inf Panarimo menyampaikan bahwa pembinaan tata ruang wilayah pertahanan merupakan langkah penting dalam mewujudkan keterpaduan antara kebijakan pertahanan negara dengan arah pembangunan wilayah.

“Melalui kegiatan ini, kita berupaya mewujudkan sinergi yang kuat dalam penyusunan rencana rinci wilayah pertahanan, baik statis maupun dinamis, agar sejalan dengan pembangunan nasional serta memperkokoh ketahanan wilayah,” ujar Kasdim dalam sambutannya.

Kasdim menekankan bahwa penyusunan tata ruang wilayah pertahanan harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kondisi geografis, demografis, hingga potensi sumber daya lokal di tiap daerah binaan. Dengan demikian, hasil perencanaan dapat menjadi pedoman nyata dalam mendukung sistem pertahanan semesta yang adaptif dan berkelanjutan.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Para peserta mengikuti pemaparan materi yang menyoroti berbagai aspek penting seperti Puan Temu Cepat Lapor Cepat, Manajemen Teritorial, Penguasaan Wilayah, Komunikasi Sosial (Komsos), serta Pembinaan Perlawanan Rakyat (Binwanra), yang menjadi dasar pelaksanaan pembinaan wilayah pertahanan darat.

Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0118/Subulussalam Letda Inf Herman S dalam penyampaiannya menegaskan pentingnya peran satuan kewilayahan dalam menjaga keselarasan data dan informasi terkait tata ruang wilayah pertahanan.

Menurutnya, setiap unsur di jajaran Kodim perlu memiliki pemahaman yang sama terhadap konsep wilayah pertahanan statis dan dinamis, agar implementasi di lapangan dapat berjalan efektif.

“Penyusunan RRWP bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan semesta di wilayah binaan. Babinsa harus mampu memahami dan menguasai karakter wilayahnya, sehingga setiap potensi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pertahanan,” jelas Letda Inf Herman.

Ia juga menekankan pentingnya pembaruan data dan koordinasi lintas sektor, terutama dengan pemerintah daerah, untuk memastikan perencanaan wilayah pertahanan sejalan dengan rencana pembangunan daerah.

Di akhir kegiatan, Mayor Inf Panarimo mengajak seluruh jajaran untuk tidak berhenti pada tataran teori, tetapi benar-benar mengimplementasikan hasil pembinaan di lapangan.

“Kita harapkan hasil kegiatan ini bukan hanya menjadi dokumen perencanaan, tetapi dapat diaplikasikan secara nyata di wilayah masing-masing. Dengan begitu, wilayah pertahanan darat kita akan semakin kokoh, terpadu, dan selaras dengan pembangunan nasional,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kodim 0118/Subulussalam menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan TNI AD guna mewujudkan wilayah pertahanan yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap dinamika lingkungan strategis nasional maupun regional. (Red/Pendim)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini