SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Singkil akan menggelar kegiatan bedah buku berjudul “Riwayat Hidup Syekh Abdurrauf As-Singkily” karya Azwar Ramnur, M.A., pada Kamis, 16 Oktober 2025 mendatang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya menghidupkan kembali semangat literasi dan kecintaan terhadap sejarah Islam di Aceh Singkil. Melalui bedah buku ini, masyarakat diharapkan dapat mengenal lebih dekat sosok ulama besar asal tanah Singkil, Syekh Abdurrauf As-Singkily, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penyebar Islam berpengaruh di Nusantara pada abad ke-17.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Singkil, Ali Hasmi, S.E., M.Si., mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menumbuhkan minat baca masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai sejarah dan keislaman lokal kepada generasi muda.
“Selain memperkaya wawasan sejarah, kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan meneladani perjuangan ulama besar asal daerah kita sendiri,” ujar Ali Hasmi.
Penulis buku, Azwar Ramnur, M.A., juga dijadwalkan hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Karya beliau bukan hanya sekadar catatan biografis, tetapi juga sebuah refleksi tentang bagaimana nilai-nilai keislaman dan perjuangan intelektual Syekh Abdurrauf dapat menjadi cermin bagi masyarakat masa kini.
Selain Azwar Ramnur, sejumlah narasumber dari kalangan akademisi, tokoh agama, dan budayawan daerah turut diundang untuk memberikan pandangan. Para peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang sejarah Islam di Aceh, tetapi juga menggali nilai-nilai keteladanan dari perjalanan hidup Syekh Abdurrauf As-Singkily.
Sementara itu, Azwar Ramnur menyampaikan bahwa penulisan buku ini berangkat dari keprihatinan terhadap minimnya literatur yang secara khusus mengulas perjalanan hidup dan pemikiran Syekh Abdurrauf dari perspektif sejarah lokal Aceh Singkil.
“Buku ini saya tulis sebagai upaya mengembalikan ingatan kolektif masyarakat tentang sosok besar yang lahir dari bumi Singkil. Beliau bukan hanya ulama, tetapi juga seorang pembaharu pemikiran Islam yang berpengaruh luas hingga ke dunia Melayu,” ujar Azwar Ramnur, Jumat (11/10).
Menurutnya, Syekh Abdurrauf adalah figur yang mampu memadukan kedalaman ilmu agama dengan semangat pengabdian sosial. Pemikiran dan karya-karyanya menjadi bukti nyata bahwa ulama Aceh memiliki peran besar dalam membangun peradaban Islam yang maju dan berkeadaban.
“Semoga melalui kegiatan bedah buku ini, masyarakat semakin mencintai warisan intelektual ulama-ulama kita, dan menjadikannya sumber inspirasi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” tambahnya.
Acara bedah buku tersebut akan digelar di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Singkil.
Sebagai informasi, Syekh Abdurrauf As-Singkily, atau yang lebih dikenal dengan Syiah Kuala, merupakan salah satu ulama besar Aceh yang berperan penting dalam penyebaran Islam dan pengembangan ilmu tafsir, fikih, serta tasawuf di dunia Melayu. Jejak keilmuannya hingga kini masih menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Aceh Singkil sebagai daerah asal beliau.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Singkil berharap semangat literasi dan penghargaan terhadap sejarah lokal dapat terus tumbuh, sehingga warisan intelektual dan keislaman para ulama terdahulu tetap hidup di hati masyarakat dan generasi muda. (Jamal)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.