SINGKILTERKINI.NET, LONGKIB – Jumat pagi (12/9/2025), suasana Desa Longkib, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, Aceh, terasa berbeda. Di antara rindang pohon sawit, tampak prajurit Koramil 03/Longkib Kodim 0118/Subulussalam berbaur dengan warga, mencangkul tanah, mencabut rumput, hingga mengangkut sampah bersama-sama. Semua larut dalam tawa dan canda, seakan sedang membersihkan halaman rumah sendiri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 TNI. Namun lebih dari sekadar seremonial, karya bakti itu menjadi wujud nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat. Tidak ada sekat, tidak ada perbedaan, semua sama-sama bekerja untuk desa tercinta.
Selain jalan utama, pembersihan difokuskan di sekitar SD Negeri Longkib dan jalan penghubung menuju Desa Panji. “Kami ingin anak-anak belajar di lingkungan yang bersih dan warga dapat beraktivitas dengan lebih nyaman,” tutur Peltu Agus Susanto, Bati Tuud Koramil 0118-03/Longkib, sambil menghapus keringat di dahi.
Senada dengannya, Danramil 03/Longkib, Lettu Inf Andri Pakpahan, menegaskan bahwa gotong royong adalah napas kebersamaan.
“Membersihkan jalan bukan hanya soal lingkungan yang rapi, tapi juga simbol bahwa kita saling peduli. Inilah wajah asli kemanunggalan TNI dan rakyat,” ucapnya penuh semangat.
Kehangatan itu juga dirasakan warga. “Pak TNI bagi kami sudah seperti keluarga. Mereka selalu hadir, tidak hanya saat ada masalah besar, tapi juga di saat-saat sederhana seperti ini. Itu membuat kami merasa dihargai,” kata seorang warga sambil tersenyum lebar.
Dari kegiatan sederhana itu, lahirlah pesan mendalam: kebersamaan adalah kekuatan. Di Longkib, TNI dan rakyat tidak hanya bergotong royong membersihkan desa, tetapi juga menumbuhkan rasa saling memiliki dan menjaga rumah bersama.
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.