-->

Hangatnya Kebersamaan Iduladha di Polres Aceh Singkil: Dari Takbir Hingga Suapan Terakhir

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL – Takbir berkumandang lembut di pagi Iduladha, Sabtu (7/6/2025) atau hari kedua, dari halaman belakang rumah dinas Kapolres Aceh Singkil

Embun belum sepenuhnya mengering saat warga, personel Polres, dan para Bhayangkari datang satu per satu dengan wajah cerah dan penuh harap.

Hari itu bukan hanya soal penyembelihan hewan kurban, melainkan tentang menyatunya rasa syukur, cinta, dan pengabdian dalam satu momentum suci.

Sebanyak 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing dikurbankan. Di bawah komando Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., hewan-hewan kurban yang berasal dari gotong royong para personel Polres ini disembelih dengan tertib dan penuh kekhidmatan. 

Hadir pula Ketua Bhayangkari, para Pejabat Utama Polres, serta tokoh masyarakat sekitar.

Kapolres dalam sambutannya menegaskan bahwa Iduladha adalah momentum memperkuat silaturahmi dan kepedulian.

“Qurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tapi juga sarana menguatkan hubungan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin kehadiran Polres memberi manfaat yang nyata,” ujarnya hangat.

Dari tujuh ekor sapi, satu ekor secara khusus disumbangkan ke Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf As-Singkily di Kecamatan Singkil. 

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kapolres dan diterima penuh syukur oleh pimpinan pesantren, Abu Muda Irsyadul Fikri, S.Pd.I., yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian tersebut.

Sebelum daging kurban dibagikan, suasana hangat dan akrab tercipta dalam makan siang bersama

Di bawah tenda sederhana dan naungan pepohonan, para personel duduk bersama warga, anak-anak, dan ibu-ibu Bhayangkari yang ikut aktif menyiapkan masakan khas daging kurban yang dibantu oleh juru masak dari eksternal.

Aroma gulai daging, dan nasi hangat menyatu dengan tawa dan obrolan ringan yang mengisi ruang kebersamaan.

Setelah semua selesai menyantap makanan, barulah daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, para personel Polres, dan rekan-rekan media mitra Polres Aceh Singkil.

Hari itu, bukan hanya darah hewan yang mengalir. Tapi juga mengalir rasa cinta, empati, dan rasa saling memiliki di antara manusia. 

Iduladha di Polres Aceh Singkil menghapus batas dan membuktikan: di balik seragam, para polisi juga hadir sebagai saudara dan pelayan umat. (Jamal)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini