SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Di tengah makin meresahkannya praktik judi online yang menyasar hingga pelosok desa, seorang Babinsa dari Koramil 0109-08/Suro Makmur memilih langkah taktis: mendekat ke warga, mengajak bicara, dan memperingatkan bahaya judi digital. Jumat, 20 Juni 2025, Koptu Supriyanto terlihat menggelar komunikasi sosial (komsos) bersama para pemuda di Desa Bulu Ara, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil.
Tak ada barikade, tak pula pengeras suara. Yang ada hanya percakapan santai dan pesan moral.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak terjerumus dalam aktivitas judi online. Selain melanggar hukum, juga dapat merusak masa depan pelaku dan keluarganya,” kata Koptu Supri, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan bahwa judi berbasis digital kini semakin licin, masuk lewat aplikasi gim, tautan tersembunyi, bahkan grup-grup media sosial. Karena itu, menurut dia, kesadaran kolektif warga untuk saling mengingatkan menjadi kunci utama.
“Kalau ada hal mencurigakan, jangan ragu lapor. Kita jaga bersama kampung ini,” tambahnya.
Respons masyarakat pun positif. Beberapa pemuda yang hadir dalam komsos itu mengaku senang dilibatkan dan merasa didukung oleh aparat dalam menghadapi godaan judi online yang makin menggiurkan, namun berujung petaka.
“Kami sangat terbantu. Kadang kalau cuma diingatkan orang tua, kami cuek. Tapi kalau langsung dari Babinsa, jadi mikir ulang,” ucap seorang pemuda sambil tersenyum.
Lewat komsos ini, Babinsa tidak hanya menjalankan tugas pertahanan teritorial, tetapi juga tampil sebagai pelindung moral di garis paling depan. Sebuah perang sunyi yang tidak tercatat dalam laporan resmi, tapi terasa dampaknya di akar rumput. (Anto)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.