SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah Serda Dedi Kanto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Arse Putra Pane berikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bahaya Narkoba dan KDRT kepada masyarakat di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (05/08/2023).
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, dengan adanya pendidikan seseorang akan memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
Hal ini menjadi salah satu modal penting untuk tetap bertahan di zaman Globalisasi yang serba sulit dan penuh dengan kompetisi seperti sekarang, dihadapkan dengan kondisi tersebut, maka Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah Serda Dedi Kanto merasa terpanggil hatinya untuk memberikan Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme kepada warga Desa Tanah Bara.
Dalam hal ini Babinsa mengatakan, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas Bripka Arse menyampaika, bahwa saat ini peningkatan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika sudah sangat mengkhawatirkan.
“Untuk menykapi hal tersebut pencegahan harus dilakukan sejak dini dan sebagai warga negara Indonesia agar selalu berhati-hati dalam bergaul serta tidak mudah terbujuk rayu oleh yang namanya Narkoba,” kata Bhabinkamtibmas.
Bripka Arse juga menyampaikan, bahwa berdasarkan UU 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga bahwa Tujuan dibuat nya UU tersebut bertujuan untuk melindungi korban dan Saksi dan kekerasan dalam Rumah Tangga terbagi menjadi 4 serta banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekerasan Dalam Rumah Tangga Kekerasan Fisik, Kekerasan Pisikis/psikologi, Kekerasan Seksual dan Penelantaran Keluarga.
“Adapun beberapa contoh penyebab terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yaitu karena masalah ekonomi, pernikahan dini, terlalu banyak memiliki anak, beban pekerjaan serta terjadinya kecemburuan dan perselingkuhan yang akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT),” ungkap Bripka Arse.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PKK Kecamatan Yusra Sitakar, S.pdi, Kepala Desa Tanah Bara Salman Manik, Babinsa Desa Tanah Bara Serda Dedi Kanto, Bhabinkamtibmas Bripka Arse Putra Pane, Ketua Pokja 1 Kemenag Ismah Laini, S.pdi, Ketua PKK Desa Tanah Bara Ratih Susanti, AMD kep dan Anggota PKK Kecamatan dan Desa Tanah Bara. (Rel)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.