-->

Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H, Dayah Babul Hikmah Santuni Anak Yatim

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Dayah Babul Hikmah menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H, di halaman Dayah Babul Hikmah, Kampung Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Minggu (19/2/2023), malam. 

Peringatan Isra Mi'raj dihadiri Pimpinan Dayah Babul Hikmah Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat beserta pengurus dan murid; Camat Gunung Meriah Drs Abdul Hanan, Danramil Gunung Meriah Kapten Inf Irwansyah diwakili oleh Serma Umar; Tokoh Agama Tgk Tarmizi Al-Khalil, Tokoh Masyarakat, Puluhan Anak Yatim dan tamu undangan lainnya. 


Ketua Panitia Peringatan Isra Mi'raj  Tgk Nurdin Yunus, SE,M.Si dalam laporannya menyampaikan peringatan Isra Mi'raj selain untuk menyemarakkan syiar Islam, juga sebagai upaya dalam mengajak kaum muslimin untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT.

"Semoga melalui peringati Isra Mi'raj diharapkan kaum muslimin dapat senantiasa memperteguh keyakinan dan sikap istiqamah dalam meneladani perjuangan Rasulullah SAW," harapnya.


Nurdin menjelaskan pada peringatan Isra Mi'raj, Dayah Babul Hikmah ikut menyantuni 20 orang anak yatim berupa uang tunai dan bingkisan.

"Santunan yang diberikan kepada anak yatim ini termasuk agenda rutin dari Dayah Babul Hikmah disamping peringatan Isra Mi'raj," sebutnya.


Pada peringatan Isra Mik'raj tahun ini, tambahnya, juga diisi dengan Tausyiah dan penampilan seni dabus dibawah asuhan Pimpinan Dayah Babul Hikmah Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat.

Nurdin juga menjelaskan bahwa Dayah Babul Hikmah merupakan tempat menimba Ilmu Tauhid dan Tasawuf bagi kalangan dewasa dan lansia.

"Materi yang diajarkan seperti Kajian Tauhid dan Tasawuf, Dalail Qairat, Terjemahan Al-Quran Tanpa konsep/tanpa menulis/Tanpa membawa buku," ungkapnya. 


Sementara itu, Pimpinan Dayah Babul Hikmah Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat dalam Tausyiahnya memaparkan secara singkat tentang peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW yang dijemput oleh malaikat Jibril diperjalankan ke langit, yaitu untuk menerima perintah wajib bagi umat Islam, yakni perintah Shalat lima waktu. 

"Isra Mikraj merupakan suatu peristiwa besar yang pernah dialami Rasulullah SAW," ujar Abuya. 

Menurut Abuya, dalam peristiwa Isra, Rasulullah diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian Mi'raj nya, Rasulullah diperjalankan naik ke langit satu hingga ke tujuh dan menembus Sidratul Muntaha sampai ke Lauhil Mahfuz. 


"Istimewanya peristiwa Isra Mi'raj ini, dikarenakan Nabi Muhammad SAW hanya diperjalankan dalam waktu yang singkat, dalam satu malam. Artinya, shalat memiliki keistimewaan tersendiri. Oleh karenanya, shalat lima waktu harus ditunaikan oleh umat islam dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. 

Dalam Tausyiahnya, Abuya berpesan kepada seluruh jamaah untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu di setiap waktu demi meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.


Sebelumnya, Camat Gunung Meriah Drs Abdul Hanan dalam sambutannya meminta kepada jamaah yang berhadir untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu. 

Shalat, kata Abdul Hanan, merupaka  perintah langsung dari Allah SWT yang wajib untuk dilaksanakan. Disamping itu, Shalat juga dapat mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar. (Jamal/Red)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini