SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid membuka secara resmi Kampanye Membaca yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh di Gedung Seni-Budaya, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu 16 Juni 2022.
Kampanye membaca yang diikuti seratusan mahasiswa, siswa, dan penggiat literasi Aceh Singkil juga dihadiri Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, DR Edi Yandra, Dandim 0109 Letkol Czi Rizal Desriansyah, dan Forkopimda lainnya, Kepala SKPK dan guru dari SMP dan SMA, SMK, dan MAN.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan budaya baca serta pengetahuan literasi masyarakat itu, menghadirkan narasumber Bunda PAUD Aceh, DR Dyah Erti Idawati, dari Hr. Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, dan akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Herman RN.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam sambutannya mengatakan membaca sangat penting dan sangat menentukan kecerdasan masyarakat. "Masyarakat yang cerdas, pintar, dan berwawasan adalah masyarakat yang gemar membaca," kata Dulmusrid.
Menurutnya, membaca itu bukan perintah manusia, melainkan perintah Allah SWT sebagaimana yang tersebut dalam Al-Quran surat Al-Alaq.
Bupati mengajak para generasi muda supaya tetap gemar membaca di tengah-tengah gempuran teknologi hand phone sekarang. "Kita berharap anak-anak muda dapat memanfaatkan teknologi HP untuk dunia literasi, mempermudah belajar, dan memecahkan berbagai persoalan, serta tidak hanya terfokus dengan permainan games dan gadget," sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh DR Edi Yandra dalam sambutannya mengatakan minat baca di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Aceh masih rendah.
Namun demikian, kata dia, budaya baca harus terus digalakkan, salah satunya dengan mensosialisasikan pentingnya membaca.
Edi Yandra menyebutkan, buku adalah jendela dunia. Membaca adalah kuncinya. Sebab, sengan buku kita akan mengetahui informasi yang berguna bagi kehidupan. "Orang-orang hebat di dunia, seperti Bill Gates. Meskipun ia orang terkaya di dunia, tetapi ia menghabiskan hari-harinya dengan membaca buku," jelasnya.
Untuk menumbuhkan minat baca dikalangan generasi muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh telah menyelenggarakan berbagai kegiatan positif, seperti sayembara menulis, mendongeng, pemilihan raja dan ratu baca, seminar perpustakaan, lokakarya literasi, dan lainnya.
Disamping itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh telah mendirikan perpustakaan yang nyaman, menarik, dan berkonsep modern.
Selain itu, di perpustakaan Aceh juga telah tersedia layanan buku bacaan digital (iPustaka Aceh dan ePustaka Aceh) yang bisa diakses masyarakat serta pustaka keliling di sekolah-sekolah, taman, dan tempat keramaian lainnya. (Jml/Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.