SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Kebun kelapa sawit dan lahan kosong yang dipenuhi semak belukar di kawasan Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terbakar, Senin 28 Maret 2022, sore.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD, TNI, Polri, Polhut dan warga, terlihat berjibaku untuk memadamkan api yang membumbung ke langit di wilayah Kecamatan Singkil.
Pantauan, pemadaman api dilakukan diantaranya dengan menyemprotkan air yang disedot dari parit sekitar lokasi kebakaran.
Hal tersebut dilakukan para petugas gabungan mengigat mobil pemadam kebakaran yang sudah tiba dilokasi kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.
Plt Kepala BPBD Aceh Singkil Syafni Akhir kepada waspada.id mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan puluhan personel untuk mengantisipasi penyebaran api.
Bahkan, sambungnya, saat ini para petugas sedang berjibaku mencari sumber air dengan menggali sumur buatan di sekitar parit-parit terdekat.
"Kita sudah 4 jam di sini berjibaku berupaya mengisolasi api agar tidak semakin menyebar," kata Syafni.
Kendati pihaknya hanya mengerahkan 3 buah alkon dengan menggunakan selang panjang untuk menjangkau lahan yang terbakar.
"Sudah kita turunkan dua unit Mobil Pemadam, tapi tersangkut tidak bisa masuk, sehingga kita memanfaatkan alkon saja," bebernya.
Diperkirakan, tambahnya, sudah mencapai 15 hektar lahan perkebunan masyarakat yang terbakar. Mulai dari kebun Rahmadi hingga meluas sampai ke belakang terminal. (Red/jml)
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD, TNI, Polri, Polhut dan warga, terlihat berjibaku untuk memadamkan api yang membumbung ke langit di wilayah Kecamatan Singkil.
Pantauan, pemadaman api dilakukan diantaranya dengan menyemprotkan air yang disedot dari parit sekitar lokasi kebakaran.
Hal tersebut dilakukan para petugas gabungan mengigat mobil pemadam kebakaran yang sudah tiba dilokasi kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.
Plt Kepala BPBD Aceh Singkil Syafni Akhir kepada waspada.id mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan puluhan personel untuk mengantisipasi penyebaran api.
Bahkan, sambungnya, saat ini para petugas sedang berjibaku mencari sumber air dengan menggali sumur buatan di sekitar parit-parit terdekat.
"Kita sudah 4 jam di sini berjibaku berupaya mengisolasi api agar tidak semakin menyebar," kata Syafni.
Kendati pihaknya hanya mengerahkan 3 buah alkon dengan menggunakan selang panjang untuk menjangkau lahan yang terbakar.
"Sudah kita turunkan dua unit Mobil Pemadam, tapi tersangkut tidak bisa masuk, sehingga kita memanfaatkan alkon saja," bebernya.
Diperkirakan, tambahnya, sudah mencapai 15 hektar lahan perkebunan masyarakat yang terbakar. Mulai dari kebun Rahmadi hingga meluas sampai ke belakang terminal. (Red/jml)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.