-->

Jalan Gunung Meriah-Singkohor Rusak Berat, Bupati Aceh Singkil: Terkendala Covid-19 dan Anggaran Terbatas

REDAKSI
Warga saat melintas di jalan rusak di Desa Lae Pinang Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, Jumat (25/3/2024).

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Jalan rusak dari Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah menuju Desa Singkohor Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, belum juga diperbaiki. 

Berdasarkan keterangan warga mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama dan belum juga tersentuh perbaikan.

Rusaknya fasilitas umum itu sangat dikeluhkan warga. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Singkohor menuju ke Ibu Kota Aceh Singkil. 

Namun selama ini, kerusakan jalan tersebut terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah setempat. Jika pun ada perbaikan hanya terbatas dan/atau tidak dilakukan secara menyeluruh.

Mahbub, salah seorang warga Kecamatan Singkohor yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku kecewa. Sebab sudah bertahun-tahun kerusakan jalan tersebut tidak kunjung dilakukan perbaikan. 

Sehingga, keberadaan jalan rusak tersebut sangat berdampak kurang baik bagi masyarakat khususnya pengguna jalan. Sebab, selain kendaraan yang cepat mengalami kerusakan, juga dapat mengancam keselamatan para pengendara. 

"Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun belum diperbaiki. Perkiraan sudah lebih lima tahun. Kalau ingin ke Ibu Kota Aceh Singkil atau ke wilayah Kecamatan Gunung Meriah harus ekstra hati-hati, jika tidak ya bisa terjatuh dan kendaraan juga bisa mengalami kerusakan," kata Mahbub.

Diakui, saat kemarau jalan berdebu dan berbatu bahkan banyak aspal yang terkelupas dan sudah berlubang dengan ukuran yang bervariasi. Namun, saat musim hujan sebahagian ruas jalan licin dan becek dan diruas jalan yang berlubang juga tergenang air. 

Dijelaskannya, bahwa untuk kerusakan jalan terberat di wilayah Kecamatan Gunung Meriah berada di Desa Bukit Harapan. Sementara untuk kerusakan jalan di Kecamatan Singkohor diantaranya berada di Desa Lae Pinang. 

Kerusakan ruas jalan tersebut, kata dia, dikarenakan kurangnya perawatan dan kurangnya pemantauan dari pihak terkait terhadap alat angkut yang mengangkut material melebih kapasitas jalan.

Tanggapan Bupati Aceh Singkil 

Sementara Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid berdalih jika jalan rusak tersebut belum dapat dilakukan perbaikan dikarenakan terkendala dengan pandemi Covid-19 dan anggaran yang terbatas, sehingga tidak bisa sepenuhnya dibuat program untuk perbaikan jalan.

"Insyaallah dan saya pun tidak mau berjanji karena jabatan saya pun mau berakhir pada tanggal 21 Juli 2022, maka kedepan siapapun yang menjabat sebagai kepala Instansi yang terkait agar kerusakan jalan Gunung Meriah menuju Singkohor dan Kuta Baharu bisa menjadi periotas bagi pejabat penganti Saya untuk dilakukan perbaikan," ujar Bupati Aceh Singkil kepada Singkilterkini.net, Jumat 25 Maret 2022.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh perusan hak guna usaha (HGU) yang mengunakan fasilitas negara dan yang menguntungkan perusahaan untuk dapat berperan aktif dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan.

"Karena semuanya ini belum bisa ditanggulangi oleh pemerintah daerah, jika jalan rusak ini diakibatkan oleh oknum-oknum tertentu apalagi rusak karena dilintasi oleh mobil perusahaan dengan membawa tonase melebihi kapasitas, agar kerusakan tersebut segera diperbaiki," sebutnya. (Red/Jml)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini